This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 30 November 2018

Fungsi COUNT Pada Aplikasi Microsoft Excel

Fungsi COUNT pada aplikasi microsof excel adalah untuk jumlah cell yang berisikan angka atau untuk menghitung banyaknya cell yang berisi angka pada sebuah data. Untuk menggunakan fungsi ini kita harus melakukan sorting atau rentang pada data yang ada sehingga dari data-data tersebut akan dihitung berapa cell yang ada nilai angkanya.

Dengan fungsi ini ita bisa menghitung secara cepat jumlah cell dalam larik yang berisi angka. karena dalam setiap data pasti tentu ada data yang bernilai kosong atau tidak ada nilainya dan ada cell yang berisikan nilai. Untuk itu peran dari fungsi COUNT adalah untuk menghitung secara otomatis jumlah cell yang memiliki isian angka.

Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Tertinggi (Fungsi MAX) Secara Otomatis pada Microsoft Excel

Rumus Umum Fungsi COUNT Pada Aplikasi Microsoft Excel

=COUNT(cell_awal:cell_akhir)

Penjelasan:
- cell_awal diisi kotak cell awal
- cell akhir berisi kolom atau baris cell kotak akhir

Untuk lebih jelas dalam penggunaan fungsi COUNT perhatikan contoh berikut
- Jika dalam data excel ada 10 data, akan tetapi di dalam data tersebut ada yang tidak ada nilai datanya. seperti gambar dibawah


- Dalam data tersebut ada 3 cell yang kosong dan ada 7 cell yang berisi angka
- Jadi fungsi dari COUNT digunakan untuk menghitung secara otomatis data yang ada nilainya

Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Terendah (Fungsi MIN) Secara Otomatis Pada Microsoft Excel

Langkah Penerapan fungsi COUNT pada microsoft Excel
1. Siapkan data yang akan di hitung nilainya
2. Masukan rumus =COUNT(C2:C11). Pada data saya cell awal adalah pada cell C2 maka ditulis C2 dan cell akhir terletak pada C11


3. Selanjutnya tekan tombol ENTER maka akan muncul jumlah data yang ada nilai angkanya.

Kamis, 29 November 2018

Cara Menghitung Nilai Tertinggi (Fungsi MAX) Secara Otomatis Pada Microsoft Excel

MAX adalah fungsi pada microsoft office excel yang berfungsi untuk mencari nilai maksimal dari seluruh data. Kita tinggal menyeret mouse ke seluruh data maka akan tampil nilai tertinggi dari data tersebut. Fungsi ini sangat memudahkan kita dalam mencari nilai tertinggi pada sebuah kumpulan data.

Kita bisa menggunakan fungsi MAX untuk:

  1. Menentukan nilai tertinggi pada satu kelas
  2. Mencari data penjualan paling tinggi 
  3. Menghitung nilai maksimal yang ada pada data.

Baca Juga: Cara Membuat Nilai Terendah (Fungsi MIN) Pada Microsoft Excel

Dengan fungsi ini kita tidak perlu lagi membandingkan data satu per satu untuk menentukan nilai paling tinggi dalam kelas. Kita tinggal memasukan rumus pada cell yang kita inginkan maka akan tampil nilai tertinggi dari keseluruhan data tersebut.

Rumus Umum untuk menentukan nilai tertinggi pada microsoft excel

=MAX(data_awal:data_akhir)

Penjelasan:
=MAX adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai maksimal/nilai tertinggi
(data_awaldata_akhir) adalah rentang data yang akan dihitung nilai tertingginya.

Baca Juga: Cara Membuat Nilai Rata-rata (Fungsi AVERAGE) Pada Microsoft Excel

Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman ikuti langkah berikut
1. Buat kumpulan data yang akan dihitung nilai tertingginya. Disini saya membuat nilai kelas seperti pada gambar di bawah ini


2. Klik pada cell yang akan digunakan untuk menampilkan nilai tertingginya. Pada gambar dibawah ini saya menggunakan cell C9 untuk menampilkan nilai tertingginya
3. Masukan rumus =MAX(C3:C7) karena data awal saya berada pada cell C3 dan data akhir yang akan dihitung pada cell C7


4. Selanjutnya klik ENTER maka akan tampil nilai maksimal atau nilai tertinggi dari data.


5. Dengan cara ini anda bisa menghitung nilai maksimal secara otomatis, bahkan ketika data di ganti maka data tersebut juga akan berubah jika ada perubahan data nilai paling tinggi.

Cara Membuat Nilai Terendah (Fungsi MIN) Pada Microsoft Excel

MIN adalah fungsi yang ada pada microsoft office excel yang berfungsi untuk menghitung nilai terendah pada sebuah data. Dengan fungsi ini kita tidak perlu lagi melihat data dan mebandingkan nilai mana yang paling rendah karena microsoft excel akan mencarikan nilai terendah dan menampilkan pada cell yang anda inginkan.

Baca Juga: Cara Membuat Nilai Rata-rata (Fungsi AVERAGE) pada Microsoft Excel

Adapun manfaat dari fungsi ini adalah sebagai berikut:
  1. Menampilkan nilai terendah dalam satu kelas
  2. Menampilkan nilai terendah hasil penjualan
  3. Menampilkan nilai minimal dari semua data
  4. Menampilkan barang paling murah
Rumus umum untuk membuat nilai terendah/minimal pada microsoft office excel

=MIN(nilai_awal:nilai_akhir)

Penjelasan:
=MIN adalah fungsi untuk membuat nilai minimal
(nilai_awalnilai_akhir) adalah rentang nilai dari semua data yang akan di tampilkan nilai terendah dari semuda data

Baca Juga: Cara Menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Microsoft Excel

Untuk lebih mudah memahami penggunaan fungsi MIN dan untuk menghitung nilai terendah, ikuti langkah berikut:

1. Siapkan data yang akan dihitung nilai terendahnya. saya memberikan contoh seperti pada gambar dibawah ini


2. Masukan rumus pada cell yang akn digunakan untuk menampilkan nilai minimal. Disini saya akan menempatkan nilai minimal pada cell C9, jadi klik pada cell C9 kemudian masukan rumus =MIN(nilai_awal:nilai_akhir).


3. Selanjutnya klik ENTER maka akan muncul nilai minimal dari data yang ada.
4. Dengan fungsi ini kita tidak perlu lagi membandingkan nilai satu per satu dari data yang ada. Karena nilai akan secara otomatis muncul. Semoga bermanfaat

Rabu, 28 November 2018

Cara Membuat Nilai Rata-rata(Fungsi Average) di Microsoft Excel

Rata-rata adalah haris dari jumlah nilai dari semua nilai dibagi banyaknya kategori nilai. Nilai rata-rata biasanya di ambil untuk mengetahui nilai dari rata-rata nilai kelas, rata-rata nilai penjualan bulanan ataupun rata-rata pengahasilan setiap hari.

Microsoft office excel menyediakan layanan yang memudahkan pengguna untuk menghitung nilai rata-rata secara otomatis. kita tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk memudahkan dan mepercepat pekerjaan kita. kita tinggal memasukan rumus dan melakukan seleksi pada nilai yang akan dilakukan rata-rata.

Baca Juga: Cara menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Ms. Excel

Rumus Umum untuk menghitung nilai rata-rata pada mincrosoft Excel

Rumus 1
 =AVERAGE(number1,number2,....)

Rumus 2
 =AVERAGE(number1:number2)

Keterangan:
  • =AVERAGE adalah rumus yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata
  • Number1, number2 diisi dengan kotak cell pada microsoft excel letak dari nilai yang akan di hitung rata-ratanya
  • Jika kita menggunakan rumus 2 maka number1:number2 merupakan rentang nilai dari baris atau kolom yang akan di rata-rata. Jadi number1 adalah awal nilai dan number 2 adalah akhir dari rentang nilai.
Baca Juga: Tutorial Microsoft Office Lengkap

Untuk lebih mudah memahami ikuti langkah berikut:
1. Siapkan nilai-nilai yang akan di rata rata.
2. Pada tutorial kali ini saya membuat dengan nilai1, nilai 2 dan nilai 3
3. Isikan rumus rata-rata pada cell yang akan digunakan untuk menampilkan nilai rata-rata.
4. Jika saya menggunakan rumus 1 maka rumusnya adalah seperti berikut:


5. Jika menggunakan rumus rentang, maka seperti gambar berikut:


6. Selanjutnya klik enter untuk menampilkan hasil nilai rata-ratanya.

Kamis, 22 November 2018

Perbedaan Frekuensi Wi-Fi 2.4 GHz dan 5 GHz, Mana Yang Lebih Baik ?

Perbedaan Frekuensi Wi-Fi 2.4 GHz dan 5 GHz - Wi-Fi merupakan salah satu media komunikasi berbasis wireless atau nirkabel / tanpa kabel, Wi-Fi umumnya digunakan pada sebuah jaringan Wireless LAN (WLAN) untuk menghubungkan berbagai macam perangkat elektronik seperti Printer, Laptop, Tablet dan juga Smartphone.

Penggunaan Wi-Fi pada sebuah jaringan komputer dipilih karena kemudahan instalasi dan juga lebih efisien dibanding jaringan yang menggunakan media kabel (wired). Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun jaringan Wi-Fi juga lebih sedikit.

Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Jaringan Wireless

Dalam proses transmisi data, jaringan Wi-Fi tidak bisa dipisahkan dari yang namanya frekuensi. Setidaknya ada dua jenis frekuensi yang dipakai oleh jaringan Wi-Fi yaitu frekuensi 2.4 GHz dan juga frekuensi 5 GHz.

Ketika membeli sebuah router Wi-Fi, kamu pasti akan menemukan label 2.4 GHz atau 5 GHz pada kemasannya, hal itu untuk memberitahukan pada frekuensi berapa router Wi-Fi tersebut berjalan.

Tapi tahukah kamu apa perbedaan antara frekuensi 2.4 GHz dan juga 5 GHz pada jaringan Wi-Fi ? Kalau belum tahu sebaiknya kamu lanjutkan membaca artikel ini agar kamu tahu perbedaan antara keduanya sebelum memutuskan untuk membeli sebuah wireless router.

Perbedaan Frekuensi 2.4Ghz dan 5Ghz Pada Jaringan Wi-Fi

Ada beberapa faktor yang membedakan antara frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz, pada artikel ini saya akan menjelaskan perbedaan di antara keduanya dengan harapan bisa memberikan sedikit gambaran bagi teman-teman yang belum mengetahuinya.

#1. Bandwidth
Dari segi bandwidth frekuensi 5 GHz memiliki data rate yang lebih besar yaitu bisa mencapai 1300 Mbps (802.11ac), sedangkan untuk frekuensi 2.4 GHz maksimal hanya memiliki data rate mencapai 600 Mbps (802.11n).

Namun kecepatan bandwidth pada masing-masing frekeunsi sebetulnya tergantung dari standarisasi atau protokol yang dipakai ketika kita mensetup sebuah wireless router. Contohnya adalah protokol 802.11g yang dipakai oleh frekuensi 2.4 GHz memiliki data rate yang sama dengan protokol 802.11a yang dipakai oleh frekuensi 5 GHz yaitu mencapai 54 Mbps.

#2. Jangkauan Sinyal
Frekuensi 5 GHz memiliki jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz. Hal ini sebetulnya wajar karena dalam ilmu fisika, semakin tinggi suatu frekuensi maka gelombangnya akan semakin pendek, sedangkan jika frekuensinya lebih rendah maka gelombangnya akan semakin panjang.

Jadi kesimpulannya adalah, sinyal wifi yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz akan memiliki daya pancar yang lebih jauh daripada sinyal wifi yang beroperasi di frekuensi 5 GHz.

#3. Kekuatan Sinyal
Untuk kekuatan sinyal wifi yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz sebetulnya tidak ada patokan pasti, hal ini karena kekuatan sinyal sebuah wireless router dipengaruhi juga oleh antenna gain / power antenna.

Sedangkan antenna gain masing-masing wireless router tergantung kepada spesifikasi yang dibawanya, jadi setiap wireless router memiliki antenna gain yang berbeda-beda.

Namun secara teori yang saya baca di laman wikipedia, untuk wifi dengan frekuensi 2.4 GHz memiliki jangkauan sekitar 70 m (230 ft) dalam kondisi indoor dan 250 m (820 ft) dalam kondisi outdoor. Sedangkan untuk frekuensi 5 GHz hanya memiliki jangkauan sekitar 35 m (115 ft) saja untuk kondisi indoor.

Tapi itu kan cuma teori, karena implementasi di lapangan bisa saja hasilnya beda, banyaknya hambatan seperti tembok beton, lantai keramik dan lain-lain tentu saja akan mempengaruhi kekuatan sinyal wifi. 

#4. Interferensi
Interferensi merupakan permasalahan yang sering kita jumpai pada jaringan Wi-Fi, interferensi disebabkan karena terjadi tabrakan antar frekuensi dan juga channel yang sama dalam satu area. Baik frekuensi 2.4 GHz maupun frekuensi 5 GHz sama-sama berpotensi mengalami interferensi.

Frekuensi manakah yang memiliki potensi paling besar mengalami interferensi ? Jawabannya tentu saja frekuensi 2.4 GHz, kok bisa ? Hal ini disebabkan karena jangkauan sinyal wifi dengan frekuensi 2.4 GHz lebih jauh dan umumnya perangkat wireless lain seperti bluetooth, microwave dan telpon tanpa kabel menggunakan frekuensi 2.4 GHz, hal ini wajar mengingat frekuensi 2.4 GHz merupakan frekuensi yang lebih awal muncul dibandingkan dengan frekuensi 5 GHz.

Berbeda dengan frekuensi 2.4 GHz, frekuensi 5 GHz memiliki potensi yang lebih kecil mengalami interferensi, ini dikarenakan penggunaan frekuensi 5 GHz belum se-ramai frekuensi 2.4 GHz.

#5. Protokol
Poin terakhir yang membedakan keduanya yaitu dari protokol yang digunakan, untuk frekuensi 2.4 GHz menggunakan protokol 802.11b/g/n sedangkan frekuensi 5 GHz menggunakan protokol 802.11a/n/ac. 

Jenis-jenis protokol ini dikeluarkan oleh IEEE (Institute of Electronic and Electrical Engineer) yaitu suatu badan internasional yang mengurusi standarisasi dalam bidang teknologi informasi, salah satunya standarisasi frekuensi wifi.

Protokol 802.11a/b/g/n/ac menyatakan generasi teknologi wifi dan masing-masing protokol memiliki data rate yang berbeda-beda dalam proses transmisi data, pembahasan lengkap mengenai protokol 802.11a/b/g/n/ac akan saya bahas pada artikel terpisah (Baca : Jenis-jenis protokol pada jaringan wireless IEEE 802.11).

Kesimpulan

Itulah uraian singkat mengenai perbedaan antara frekuensi 2.4 GHz dan frekuensi 5 GHz pada jaringan wifi. Lalu frekuensi manakah yang terbaik ?

Setiap frekuensi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri sob, jika kita melihat dari sisi kecepatan transfer data dan potensi interferensi yang lebih sedikit, maka frekuensi 5 GHz adalah yang terbaik.

Namun kalau sobat lebih mementingkan jangkauan sinyal wifi yang lebih luas, maka pilihannya tentu saja frekuensi 2.4 GHz yang lebih baik. Jadi untuk urusan ini silahkan disesuaikan dengan kebutuhan saja.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.

Cara Menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Microsoft Office Excel

Aplikasi Microsoft Office Excel adalah aplikasi pengolah angka yang sangat membantu user dalam melakukan pengerjaan penghitungan matematika secara cepat. Aplikasi ini lebih sering digunakan untuk membuat laporan keuangan. Menggunakan microsoft office excel membuat kita bekerja lebih cepat dalam melakukan perhitungan baik yang seerhana maupun perhitungan yang paling rumit sekalipun.

Banyak fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Apkan tetapi kita harus benar-benar memahami semua fitur yang ditawarkan oleh Microsoft Excel agar dapat menggunakan aplikasi ini secara maksimal. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu fungsi pada microsoft excel yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang. Fungsi tersebut adalah fungsi SUM pada Microsoft Excel.

Fungsi SUM pada Microsoft Office Excel merupakan salah satu fungsi matematika dan trigonometri dengan menambahkan nilai. Dengan menggunakan fungsi ini anda bisa menjumlahkan angka - angka secara otomatis. Selain itu kita juga bisa menjumlahkan angka dalam rentang tertentu secara otomatis.

Baca JugaTutorial Microsoft Effice

Rumus umum menggunakan fungsi SUM pada Microsoft Excel
         
         =SUM(number1,number2)

Sehingga untuk menjumlahkan angka anda bisa melakukan seperti langkah  dibawah ini:
1. Siapkan angka-angka yang akan dijumlahkan
2. Selanjutnya klik kotak cell dimana letak dari hasil penjumlahan
3. Selanjutkan ketikan rumus =SUM(number1,number2)
4. Pada number 1 dan 2 klik pada kotak cell yang akan di jumlahkan, kemudian klik enter untuk melihat hasilnya

5. Jika penjumlahan lebih dari 2 angka maka kita tinggal menambahkan kotak cell pada number 3


Baca Juga: Fitur-fitur Mocrosoft Office 2016

Menjumlahkan angka dalam rentang tertentu

Untuk menjumlahkan angka pada rentang tertentu di Microsoft Excel kita dapat melakukan group cell dengan cara melakukan selection pada cell yang diinginkan. Langkah untuk menjumlahkan angka pada rentang tertentu adalah sebagai berikut:

1. Ketikan =SUM pada cell yang akan di gunakan untuk meletakkan hasil penjumlahan
2. Masukan rumus rentang atau biasa disebut dengan argumen dengan cara menyeret cell awal sampai cell akhir yang akan di rentang. Anda bisa klik pada cell awal kemudian tahan, selanjutnya seret sampai akhir cell yang akan dijumlahkan. maka rumus yang akan keluar adalah =SUM(cell_awal:cell_akhir). Contoh: =SUM(A2:C2)

3. Kemudian Tutup perintah dengan tanda kurung tutup



Sabtu, 17 November 2018

Keunggulan dan Kelemahan Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Firewall bertugas untuk mengawasi paket data yang lewat melalui router. Router ini dapat berfungsi sebagai sebuah server, karena router ini dituntut untuk dapat memberikan route pada paket yang datang kepadanya. Router juga memikirkan bagaimana suatu paket data dapat sampai pada tujuan yang sebenarnya.


Setiap sistem pasti ada keunggulan sehingga menjadikan sistem ini pilihan yang terbaik untuk melakukan filtering paket data. akan tetapi seiring dengan kelebihan dari sistem tersebut pasti ada pula kelemahan dari sistem tersebut. Adapun kelebihan dan kelemahan paket filtering firewall tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Metode paket filtering firewall ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
  1. Performa yang tinggi, karena melakukan pengecekan terhadap banyak faktor (port, ip address, dll).
  2. Dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa router atau switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.
  3. Efektif
Baca Juga: Cara Kerja Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Disamping itu paket filtering firewall ini juga memiliki kelemahan yang berkaitan dengan konfigurasi, yaitu :
  1. Konfigurasi kompleks, agak sulit dalam mengkonfigurasi karena penguasaan terhadap port, ip address, dll.
  2. Mudah terjadi kesalahan dalam konfigurasi.
  3. Susah untuk mengkonfig pada protokol yang dinamis (misalnya FTP)
  4. Tidak dapat meng-filter berdasarkan content ( misalnya lampiran pada email, javascript, ActiveX)

Cara Kerja Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Firewall mengawasi paket data yang lewat melalui router. Router ini dapat berfungsi sebagai sebuah server karena itu router ini dituntut untuk dapat memberikan route pada paket yang datang kepadanya. Router juga memikirkan bagaimana suatu paket data dapat sampai pada tujuan yang sebenarmya. Dalam hal ini, router tersebut saling berkomunikasi melalui protokol untuk memberikan route terhadap paket data yang datang. Protokol ini disebut Routing Information Protocol (RIP) yang menghasilkan sebuah tabel routing. Tabel routing inilah yang menunjukkan kemana paket data akan dikirim.


Pada beberapa sistem, teknik pengamanan jaringan dapat hanya dilakukan dengan memasang router filtering dan hanya pada lokasi tertentu saja pada jaringan kita. Oleh karena itu, router yang berfungsi sebagai filter harus dapat mengambil keputusan apakah paket berasal dari jaringan lokal atau berasal dari luar (internet), kegiatan ini disebut source address forgery.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Paad Sistem Keamanan jaringan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa yang diperiksa dari sebuah paket data adalah bagian header nya yang mengandung informasi penting tentang paket tersebut.
  1. Protokol, informasi yang terdapat pada header ini tersusun atas byte-byte. Byte ke 9 merupakan informasi tentang protokol yang digunakan.
  2. Alamat IP Sumber, adalah IP address sumber yang mengirimkan paket data tersebut (berukuran 32 byte).
  3. Alamat IP Tujuan, adalah IP address tujuan paket tersebut dikirimkan (berukuran 32 byte).
  4. Port Sumber (TCP/UDP), adalah port yang menjadi tempat keluarnya paket data pengirim. Pada setiap akhir dari koneksi TCP atau UDP tersambung dengan sebuah port, Walaupun port-port TCP terpisah dan cukup jauh dari port-port UDP. Port-port yang mempunyai nomor dibawah 1024 diterbalikan karena nomor-nomor ini telah didefinisikan secar khusus, sedangkan untuk port-port yang bernomor diatas 1024 (inklusif) lebih dikenal dengan port ephermal. Konfigurasi dari nomor pengalamatan ini diberikan sesuai dengan pilihan dari vendor.
  5. Port Tujuan, adalah port yang menjadi saluran masuk paket data pada komputer penerima paket data.
  6. Status Koneksi, status koneksi memberitahkan apakah paket data yang dikirimkan adalah paket pertama dari sesi di jaringan. Jika paket merupakan paket pertama maka pada TCP header diberlakukan „false‟ atau 0 dan untuk mencegah sebuah host untuk mengadakan koneksi dengan menolak atau membuang paket yang mempunyai bit set „false‟ atau 0.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Statis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Header pada paket data tersebut kemudian diperiksa , dengan cara membandingkannya dengan policy atau kebijakan yang telah dibuat oleh administrator jaringan. Apabila ada salah satu kebijakan tadi dilanggar, maka paket data yang datang akan di drop.

Jumat, 16 November 2018

Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Jenis-jenis Paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ada dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Setelah pada sebelumnya membahas tentang paket filtering statis maka pada ulasan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang paket filtering dinamis pada sistem keamanan jaringan.

Pengertian Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Paket filtering dinamis bekerja seperti halnya pada paket filtering statis, akan tetapi pemeriksaan jenis ini juga tetap menjaga informasi sesi yang mengizinkan mereka untuk mengontrol aliran paket antara dua host secara dinamis, dengan cara membuka dan menutup port komunikasi antara keduanya sesuai dengan kebutuhan. Penyaringan seperti ini sering diimplementasikan di dalam firewall, dimana firewall tersebut dapat digunakan untuk mengontrol aliran data masuk ke jaringan lokal, maupun aliran data yang keluar dari jaringan lokal.

Baca Juga: Pengertian dan Cara kerja Peket Filtering Statis

Misalnya, sebuah paket filtering dinamis dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa sehingga hanya lalu lintas inbound protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) saja yang diizinkan masuk ke jaringan lokal, sebagai respon dari request dari klient HTTP yang berada pada jaringan local. Untuk itu, lalu lintas outbound yang melalui port 80 dengan protokol TCP akan diizinkan, sehingga request HTTP dari klient yang berada pada jaringan lokal dapat diteruskan. Untuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar Cara kerja paket filtering dinamis

Baca Juga: Jenis-jenis paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ketika sebuah request HTTP outbound datang melalui filter, filter ini akan melakukan pemeriksaan terhadap paket tersebut untuk memperoleh informasi sesi TCP dari request itu, kemudian filter akan membuka port 80 untuk lalu lintas inbound sebagai respon terhadap requst tadi.
Ketika respon HTTP datang, respon tersebut akan melalui port 80 menuju ke dalam jaringan, dan kemudian filterakan menutup port 80 untuk lalu lintas inbound. Namun, filtering jenis ini dapat di tembus oleh hacker dengan membajak sesi dari paket data, sehingga paket data yang dikirim oleh hacker tersebut adalah paket data yang diizinkan sesuai dengan rule yang di tetapkan.

Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Statis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Jenis-jenis Paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Terdapat dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Akan tetapi pada postingan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang paket filtering statis.

Pengertian Paket Filtering Statis pada Sistem Keamanan Jaringan

Paket filtering statis adalah sebuah sistem yang akan menentukan apakah akan menerima atau memblokir setiap paket berdasarkan informasi yang terdapat pada header paket tersebut (seperti IP address sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan, dll). Paket filtering statis ini umumnya terdapat pada system operasi dan router yang menggunakan table daftar pengaturan akses (access control list).
IT manager dapat mengelola keamanan jaringannya dengan membuat policy/kebijakan. Setiap paket yang filter akan dibandingkan dengan setiap peraturan yang diterapkan di dalam filter tersebut. Apabila hasil dari perbandingan ini tidak cocok, maka paket tersebut di blok. Namun, apabila sesuai paket tersebuat akan diteruskan. Untuk lebih jelas, perhatikan ilustrasi cara kerjanya pada gambar berikut.


Gambar Cara kerja Penapis Paket Statis

Baca Juga: Jenis-jenis Paket Filtering Pada Sistem Keamanan Jaringan

Dari gambar di atas dapat dilihat, pada saat paket data dating dengan alamat IP 192.168.0.2 dengan port 25 dan protocol TCP melewati filter, terjadi pengecekan terhadap paket data tersebut. Informasi yang terdapat pada paket data kemudian dibandingkan dengan rule yang terdapat pada firewall. Rule pertama adalah tolak semua paket yang berasal dari alamat 202.14.*.* yaitu alamat yang memiliki IP depan 202.14, karena alamat sumber paket bukan merupakan alamat IP dengan angka depan 202.14, maka paket diteruskan pada pemeriksaan dengan rule berikutnya.

Baca Juga: Faktor Pendukung Keamanan Jaringan

Rule dua menyebutkan tolak semua paket yang berasal dari port 25. Sesuai dengan rule, paket yang dating tadi berasal dari port 25 sehingga, paket data akan di drop atau tidak diteruskan. Begitupun dengan rule tiga. Umumnya perangkat yang memiliki fitur paket filtering, mengizinkan seorang administrator untuk menerapkan dua jenis peraturan. Pertama, inbound rule yaitu pemeriksaan terhadap paket yang akan masuk ke dalam jaringan lokal dari internet, Kedua outbound rule yaitu pemeriksaan yang dilakukan terhadap paket yang akan keluar dari jaringan lokal menuju internet.

Jenis-jenis Paket Filtering Pada Sisitem Keamanan Jaringan

Terdapat dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Berikut penjelasannya.

Pengertian Paket Filtering Static dan Dinamis

1. Paket Filtering Statis
Pada dasarnya paket filtering statis ini akan menentukan apakah akan menerima atau memblokir setiap paket data yang melewatinya berdasarkan informasi yang terdapat pada header paket data tersebut (seperti IP address sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan, dll). Apabil paket tersebut informasinya tidak sesuai maka paket tersebut akan di blokir. Paket filtering statis ini umumnya terdapat pada system operasi dan router yang menggunakan table daftar pengaturan akses (access control list). IT manager dapat mengelola keamanan jaringannya dengan membuat policy/kebijakan.


Baca Juga: Faktor Penting Pendukung Keamanan Jaringan

2. Paket Filtering Dinamis
Paket filtering dinamis bekerja seperti halnya paket filtering statis, tetapi pemeriksaan jenis ini juga tetap menjaga informasi sesi yang mengizinkan mereka untuk mengontrol aliran paket antara dua host secara dinamis, dengan cara membuka dan menutup port komunikasi antara keduanya sesuai dengan kebutuhan. Penyaringan seperti ini sering diimplementasikan di dalam firewall, dimana firewall tersebut dapat digunakan untuk mengontrol aliran data masuk ke jaringan lokal, maupun aliran data yang keluar dari jaringan lokal.



Kamis, 15 November 2018

Beberapa Faktor Penting Pendukung Keamanan Jaringan

Pentingnya Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan memang sangat penting sekali saat ini, karena semakin berkembangnya sistem jaringan. Dengan adanya sisitem jaringan memungkinkan user bisa mengakses informasi dengan cepat bahkan dari segala penjuru dunia sekalipun. Akan tetapi biasanya masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang berusaha untuk mencuri data karena adanya sistem jaringan tersebut. Adapun ada Faktor Penting Pendukung Keamanan Jaringan agar sistem tetap aman.


Baca Juga: Type Scanning Pada Keamanan Jaringan

Untuk dapat mengimplementasikan system keamanan yang baik, diperlukan faktor penting sebagai berikut.

1. Perimeter Network
Adalah sebuah layer lain dari security. Adalah layer yang terletak antara jaringan dalam atau jaringan lokal kita dan jaringan luar atau internet.

2. Interior Router
Interior router ini kebanyakan melakukan paket filtering firewall pada sistem. Router ini menyediakan pelayanan filtering dari luar dan dari dalam.

Baca Juga: Pengertian dan Prosedur Packet Filtering

3. Exterior Router
Exterior router berkewajiban untuk memperbolehkan apa saja yang outbound dari perimeter net dan biasanya melakukan paket filtering yang minim. Router ini biasanya disediakan oleh sebuah grup diluar dari jaringan.

Type Scanning Pada Keamanan Jaringan

Ada beberapa teknik Scanning yang biasa di gunakan pada sistem keamanan jaringan. Berikut adalah type scanning pada keamanan jaringan

1. Connect scan (-sT)
Jenis scan ini koneksi ke port sasaran dan menyelesaikan three-way handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.


Baca Juga: Pengertian dan Prosedur Packet Filtering Pada Keamanan Jaringan

2. sS (TCP SYN scan)
Paling populer dan merupakan scan default nmap.SYN scan juga sukar terdeteksi, karena tidak menggunakan 3 way handshake secara lengkap, yang disebut sebagai teknik half open scanning. SYN scan juga efektif karena dapat membedakan 3 state port, yaitu open, filterd ataupun close. Teknik ini dikenal sebagai half-opening scanning karena suatu koneksi penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN dikirimkan ke port sasaran. Bila SYN/ACK diterima dari port sasaran, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa port itu berada dalam status LISTENING. Suatu RST/ACT akan dikirim oleh mesin yang melakukan scanning sehingga koneksi penuh tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat siluman dibandingkan TCP connect penuh, dan tidak akan tercatat pada log sistem sasaran.


3. TCP FIN scan (-sF)
Teknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port yang tertutup. Teknik ini hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis UNIX.


Baca Juga: Tool dan Cara Scanning Ke Sistem Pada Keamanan Jaringan

4. TCP Xmas Tree scan (-sX)
Teknik ini mengirimkan suatu paket FIN, URG, dan PUSH ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengembalikan suatu RST untuk semua port yang tertutup.


5. TCP Null scan (-sN)
Teknik ini membuat off semua flag. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk semua port yang tertutup.


6 TCP ACK scan (-sA)
Teknik ini digunakan untuk memetakan set aturan firewall. Dapat membantu menentukan apakah firewall itu merupakan suatu simple packet filter yang membolehkan hanya koneksi-koneksi tertentu (koneksi dengan bit set ACK) atau suatu firewall yang menjalankan advance packet filtering.

a) TCP Windows scan
Teknik ini dapat mendeteksi port-port terbuka maupun terfilter/tidak terfilter pada sistem- sistem tertentu (sebagai contoh, AIX dan FreeBSD) sehubungan dengan anomali dari ukuran windows TCP yang dilaporkan.
b) TCP RPC scan Teknik ini spesifik hanya pada system UNIX dan digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi port RPC (Remote Procedure Call) dan program serta normor versi yang berhubungan dengannya.
c) UDP scan (-sU) Teknik ini mengirimkan suatu paket UDP ke port sasaran.Bila port sasaran memberikan respon berupa pesan (ICMP port unreachable) artinya port ini tertutup. Sebaliknya bila tidak menerima pesan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa port itu terbuka. Karena UDP dikenal sebagai connectionless protocol, akurasi teknik ini sangat bergantung pada banyak hal sehubungan dengan penggunaan jaringan dan system resource. Sebagai tambahan, UDP scanning merupakan proses yang amat lambat apabila anda mencoba men-scan suatu perangkat yang menjalankan packet filtering berbeban tinggi.

Kelebihan Printer Laser

Aksesoris komputer adalah produk pendukung performa komputer yang penting untuk Anda miliki. Jika Anda ingin menggunakan komputer secara optimal maka Anda bisa melengkapi komputer dengan berbagai jenis aksesoris pendukung terbaik. Saat ini, ada banyak sekali jenis aksesoris pendukung komputer yang bisa Anda beli di pasaran.

Salah satu produk aksesoris pendukung komputer yang penting untuk Anda miliki adalah printer. Printer digunakan untuk mencetak dokumen yang Anda buat melalui komputer. Printer merupakan alat yang bisa mengubah file di dalam komputer menjadi file dalam bentuk fisik atau hardcopy. Keberadaan printer sangat dibutuhkan oleh para pengguna komputer.

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi printer juga hadir semakin canggih. Printer laser merupakan salah satu jenis printer yang saat ini banyak digunakan di masyarakat. Tak seperti teknologi printer yang dulu, printer laser memiliki teknologi yang lebih canggih untuk memfasilitasi pengguna komputer mencetak dokumen.


Kelebihan Printer Laser

Masyarakat mungkin lebih akrab dengan produk printer ink-jet dibanding printer laser. Kini printer laser semakin banyak beredar di pasaran dengan harga yang memang lebih mahal dibanding printer ink-jet. Namun, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dengan membeli printer laser bekas

Sebagai salah satu jenis aksesoris komputer yang penting untuk dimiliki, jenis printer laser sangat direkomendasikan untuk Anda. Inilah dia 5 kelebihan yang dimiliki oleh produk printer laser :

1. Hasil Cetakan yang Bagus
Printer laser bisa memberikan hasil cetakan yang berkualitas baik. Ketika membeli printer, tentu Anda ingin bisa mencetak dokumen dengan hasil yang baik. Jika dibandingkan dengan printer ink-jet, hasil cetakan dari printer laser jauh lebih bagus dan berkualitas.

2. Bisa di Berbagai Media
Printer laser bisa digunakan untuk mencetak di berbagai media. Anda bisa mencetak dokumen di kertas biasa, kertas foto, art paper, label sticker, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan printer laser, Anda bisa mencetak dokumen dalam berbagai bentuk dengan menggunakan media yang bermacam-macam.

3. Mencetak Lebih Cepat
Printer laser bisa mencetak dokumen lebih cepat daripada pirinter ink-jet. Meskipun bisa mencetak dengan cepat, namun kualitas hasil cetakan tetap sangat memuaskan. Jenis printer ini sangat cocok digunakan jika Anda biasa mencetak dokumen dalam jumlah banyak dan butuh printer dengan kemampuan mencetak yang cepat.

4. Tahan Lama
Printer laser bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Jenis printer ini bisa dikatakan lebih awet daripada jenis printer ink-jet. Tak heran jika harga printer laser memang jauh lebih mahal daripada printer ink-jet. Namun, harga yang mahal itu terbayar setimpal dengan performa printer yang tahan lama.

5. Mudah Digunakan
Jenis printer laser lebih mudah untuk digunakan. Pengguna printer ink-jet seringkali mengeluhkan penggunaan printer yang ribet apalagi ketika tinta sedang habis. Namun, Anda tak perlu ribet-ribet lagi kalau Anda menggunakan printer laser. Karena mudah dipakai dan hasil cetakannya bagus, tak heran jika printer laser banyak diminati walau harganya tergolong mahal.

Itulah tadi 5 kelebihan yang dimiliki oleh printer laser. Printer laser menjadi jenis aksesoris komputer yang sangat bisa diandalkan. Anda bisa mendapatkan printer laser di toko-toko online. Jika Anda ingin membeli printer laser dengan harga yang lebih terjangkau, Anda bisa membeli printer laser bekas di toko online paling terpercaya, Bukalapak.

Selasa, 13 November 2018

Pengertian dan Prosedur Packet Filtering Pada Keamanan Jaringan

Pengertian Packet Filtering Pada Keamanan Jaringan

Paket filtering firewall merupakan salah satu jenis teknologi keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk mengatur paket-paket data apa saja yang diizinkan masuk ke dalam sistem atau jaringan dan paket-paket apa saja yang diblokir. Packet filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu lintas yang mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomor port TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dan kriteria lainnya.


Baca Juga : Tool dan Cara Scanning Ke Sistem pada Keamanan Jaringan

Bagian Yang Akan Diperiksa Pada Packet Filtering

Adapun ada beberapa bagian yang akan diperiksa dari paket data tersebut adalah bagian header yang berisi informasi penting, yaitu:
1. IP address sumber
2. IP address tujuan
3. Protokol ( TCP/UDP/ICMP )
4. Port sumber dari TCP atau UDP
5. Port tujuan dari TCP atau UDP
6. Tipe pesan dari ICMP
7. Ukuran dari paket

Baca Juga: Prosedur Network Scanning dan Port Scanning pada Keamanan Jaringan

Internet adalah gabungan PC yang dihubungkan melalui router-router yang saling terkoneksi dimana setiap PC memiliki alamat yang berbeda-beda (unik). Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya.

Beberapa Tools dan cara scanning ke sistem Untuk Keamanan Jaringan

Ada beberapa aplikasi atau tool yang bisa digunakan untuk scanning pada sistem. Tool - tool ini memudahkan kita untuk mengelola sistem jaringan. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan  seperti mengamati current state pada server dan melakukan audit terhadap sistem.


Baca Juga: Prosedur Network Scanning dan Port Scanning pada Keamanan Jaringan

Berikut adalah tool-tool yang bisa  digunakan untuk scanning system.

a. Netstat
Netstat adalah utilitas yang powerfull yang digunakan untuk menngamati current state pada server, service apa yang listening untuk incomming connection, interface mana yang listening, siapa saja yang terhubung. Cara penggunaan netstat dan option option yang dipakai serta arti option tersebut : netstat -at : Menampilkan semua TCP port yang terbuka

Baca Juga: Jenis-jenis Sistem Keamanan Jaringan Komputer

b. Nmap
Nmap adalah port scanner yang sangat terkenal dalam dunia hacking. dan banyak sekali digunakan untuk mengaudit suatu system, dimana untuk mengetahui port yang terbuka yang memungkinkan port tersebut dapat di exploitasi oleh sang intruder. selain NMAP msh banyak lagi port scanner di belahan dunia internet, seperti : superscan, THC, BluesPortTool, dll.