This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Januari 2019

Cara Mematikan Program / Aplikasi Komputer Yang Not Responding

Aplikasi atau Program Mengalami Not Responding?

Sebagai user komputer tentunya kita pernah menglami program yang not responding. Ketika aplikasi mengalami not responding kita harus menunggu sampai aplikasi bisa diproses oleh sistem sehingga mengakibatkan aplikasi tidak bisa berjalan. Akan tetapi kadang kadang aplikasi yang not responding tetap tidak bisa berjalan meskipun kita sudah menunggu terlalu lama sehingga sangat menyita waktu kita, terlebih lagi komputer yang kita gunakan menjadi sangat lambat.

Untuk itu pada kesempatan kali ini www.teorikomputer.com akan berbagi cara mematikan secara paksa program atau aplikasi yang not responding. Kita bisamenggunakan Windows task manager untuk menutup aplikasi yang not responding secara paksa.

Baca Juga: Cara Menggunakan Rumus IF Excel (Fungsi IF)

Task Manager merupakan aplikasi bawaan windows yang berisi daftar aplikasi yang dijalankan oleh sistem. Untuk membuka aplikasi ini anda bisa menekan tombol CTRL + SHIFT + ESC secara bersamaan. Selain itu anda bisa menekan CTRL + ALT + DELETE kemudian pilih Start Task Manager.


Baca Juga: Cara Membuat Ranking Secara Otomatis di Microsoft Excel

Setelah kita tekan tombol tadi maka akan muncul jendela Windows Task Manager. Pada jendela ini banyak sekali menu yang ada seperti: Aplications, Processes, Services, Performance, Networking dan User. Untuk menutup aplikasi secara paksa kita pilih menu aplication kemudian pilih aplikasi yang akan di hentikan. Klik aplikasi kemudian pilih End Task.

Jumat, 18 Januari 2019

Tips Memilih Laptop Gaming Dengan Tepat

Game adalah permainan yang sangat menyenangkan. Dewasa ini game sudah beralih kedunia digital dmana kita bisa memainkan permainan atau game secara online. Game ini lebih menark dan lebih seru karena melibatkan teman teman meskipun kita tidak dalam satu lokasi.

Akan tetapi untuk memainkan game diperlukan peralatan yang memadai sehingga permainan kita lebih optimal. Salah satu alat untuk medukung game adalah laptop. Laptop adalah peralatan utama untuk kita bermain game. Untuk itu pemilihan laptop yang tepat sesuai dengan spesifikasi game akan meningkatkan kualitas permainan kita. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tips untuk memilih laptop yang sangat handal digunakan untuk bermain game.


Tips Memilih Laptop Gaming yang Tepat

memiliki laptop dengan spesifikasi yang baik untuk game tidak harus mahal. Kita hanya perlu mengetahui kebutuhan perangkat keras dan apa yang harus ditingkatkan untuk bisa menjalankan game dengan baik. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memilih laptop game.

1. Perhatikan seri chipset VGA, bukan besar memory VGA
Beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang pada saat membeli laptop gaming yaitu lebih memperhatikan besar kapasitas memory pada VGA atau VRAM daripada seri chipset yang terdapat VGA tersebut. Padahal yang yang perlu diperhatikan adalah seri chipsetnya, bukan besar memorynya. Berbeda dalam hal desain grafis, VRAM sangatlah penting tetapi dalam gaming tidak terlalu dibutuhkan.

Baca Juga: Tips Mengamankan Flashdisk Dari Virus Komputer

2. Pemilihan Laptop dengan Procesor yang Tepat
Selain VGA, peran processor ketika menjalan sebuah alikasi juga perlu diperhatikan. Krena semakin bagus processor tentunya kecepatan akses juga semakin cepat.

3. Besar Kapasitas memori RAM yang ada pada Laptop
Semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki laptop semakin lancar pula proses multitasking. Jangan terlalu disibukkan dengan clock speed RAM karena rata-rata game saat ini lebih mengutamakan kapasitas RAM daripada clock speed RAM.

4. Memperhatikan kapasitas hard disk Untuk media Penyimpanan
Pastikan kapasitas hard disk yang dimiliki laptop adalah minimal sebesar 500GB. Jika anda mempunyai dana lebih, tidak ada salahnya meng-upgradenya menjadi lebih besar lagi.

5. Pilih laptop yang bisa diupgrade Perangkat Kerasnya
Meskipun tidak semua komponen pada laptop dapat di upgrade. Usahakan memilih laptop yang mendukung upgrade komponen seperti RAM dan hard disk. Dengan mengupgrade komponen, dapat meningkatkan kinerja pada laptop. Komponen yang terutama di upgrade adalah RAM dan yang kedua adalah hard disk.

Baca Juga: Cara Mengamankan Data dari Serangan Hacker

6. Perhatikan ukuran layar laptop
Ukuran layar merupakan indikator kenyaman dalam bermain game. Pilih ukuran layar sesuai kebutuhan, saya rasa laptop dengan ukuran layar 14″ sudah lebih dari cukup.

7. Pilih laptop yang memiliki beragam port
Pilihlah laptop yang menawarkan konektivitas yang beragam . Pastikan laptop tersebut memiliki minimal port-port berikut : USB 2.0 port, USB 3.0 port, HDMI port, D-Sub port
USB 2.0 port dan USB 3.0 port tentunya sangat penting guna memasang peripheral yang mendukung kenyamanan gaming seperti mouse, keyboard, maupun joystick. Kurang menarik rasanya jika menggunakan keyboard internal (bawaan laptop) maupun touchpad ketika bermain game.

8. Perhatikan lama garansi laptop
Hampir semua laptop baru yang diperjualbelikan tentunya memiliki garansi dari toko maupun dari pabriknya. Karena permainan game mengharuskan laptop untuk bekerja maksimal maka pemilihan lama garansi sangat diperlukan karena jika mengalami kerusakan pada laptop kita bisa menggunakan garansi tersebut untuk memperbaiki laptop kita.