This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 22 November 2018

Cara Menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Microsoft Office Excel

Aplikasi Microsoft Office Excel adalah aplikasi pengolah angka yang sangat membantu user dalam melakukan pengerjaan penghitungan matematika secara cepat. Aplikasi ini lebih sering digunakan untuk membuat laporan keuangan. Menggunakan microsoft office excel membuat kita bekerja lebih cepat dalam melakukan perhitungan baik yang seerhana maupun perhitungan yang paling rumit sekalipun.

Banyak fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Apkan tetapi kita harus benar-benar memahami semua fitur yang ditawarkan oleh Microsoft Excel agar dapat menggunakan aplikasi ini secara maksimal. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu fungsi pada microsoft excel yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang. Fungsi tersebut adalah fungsi SUM pada Microsoft Excel.

Fungsi SUM pada Microsoft Office Excel merupakan salah satu fungsi matematika dan trigonometri dengan menambahkan nilai. Dengan menggunakan fungsi ini anda bisa menjumlahkan angka - angka secara otomatis. Selain itu kita juga bisa menjumlahkan angka dalam rentang tertentu secara otomatis.

Baca JugaTutorial Microsoft Effice

Rumus umum menggunakan fungsi SUM pada Microsoft Excel
         
         =SUM(number1,number2)

Sehingga untuk menjumlahkan angka anda bisa melakukan seperti langkah  dibawah ini:
1. Siapkan angka-angka yang akan dijumlahkan
2. Selanjutnya klik kotak cell dimana letak dari hasil penjumlahan
3. Selanjutkan ketikan rumus =SUM(number1,number2)
4. Pada number 1 dan 2 klik pada kotak cell yang akan di jumlahkan, kemudian klik enter untuk melihat hasilnya

5. Jika penjumlahan lebih dari 2 angka maka kita tinggal menambahkan kotak cell pada number 3


Baca Juga: Fitur-fitur Mocrosoft Office 2016

Menjumlahkan angka dalam rentang tertentu

Untuk menjumlahkan angka pada rentang tertentu di Microsoft Excel kita dapat melakukan group cell dengan cara melakukan selection pada cell yang diinginkan. Langkah untuk menjumlahkan angka pada rentang tertentu adalah sebagai berikut:

1. Ketikan =SUM pada cell yang akan di gunakan untuk meletakkan hasil penjumlahan
2. Masukan rumus rentang atau biasa disebut dengan argumen dengan cara menyeret cell awal sampai cell akhir yang akan di rentang. Anda bisa klik pada cell awal kemudian tahan, selanjutnya seret sampai akhir cell yang akan dijumlahkan. maka rumus yang akan keluar adalah =SUM(cell_awal:cell_akhir). Contoh: =SUM(A2:C2)

3. Kemudian Tutup perintah dengan tanda kurung tutup



Sabtu, 17 November 2018

Keunggulan dan Kelemahan Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Firewall bertugas untuk mengawasi paket data yang lewat melalui router. Router ini dapat berfungsi sebagai sebuah server, karena router ini dituntut untuk dapat memberikan route pada paket yang datang kepadanya. Router juga memikirkan bagaimana suatu paket data dapat sampai pada tujuan yang sebenarnya.


Setiap sistem pasti ada keunggulan sehingga menjadikan sistem ini pilihan yang terbaik untuk melakukan filtering paket data. akan tetapi seiring dengan kelebihan dari sistem tersebut pasti ada pula kelemahan dari sistem tersebut. Adapun kelebihan dan kelemahan paket filtering firewall tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Metode paket filtering firewall ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
  1. Performa yang tinggi, karena melakukan pengecekan terhadap banyak faktor (port, ip address, dll).
  2. Dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa router atau switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.
  3. Efektif
Baca Juga: Cara Kerja Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Disamping itu paket filtering firewall ini juga memiliki kelemahan yang berkaitan dengan konfigurasi, yaitu :
  1. Konfigurasi kompleks, agak sulit dalam mengkonfigurasi karena penguasaan terhadap port, ip address, dll.
  2. Mudah terjadi kesalahan dalam konfigurasi.
  3. Susah untuk mengkonfig pada protokol yang dinamis (misalnya FTP)
  4. Tidak dapat meng-filter berdasarkan content ( misalnya lampiran pada email, javascript, ActiveX)

Cara Kerja Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Firewall mengawasi paket data yang lewat melalui router. Router ini dapat berfungsi sebagai sebuah server karena itu router ini dituntut untuk dapat memberikan route pada paket yang datang kepadanya. Router juga memikirkan bagaimana suatu paket data dapat sampai pada tujuan yang sebenarmya. Dalam hal ini, router tersebut saling berkomunikasi melalui protokol untuk memberikan route terhadap paket data yang datang. Protokol ini disebut Routing Information Protocol (RIP) yang menghasilkan sebuah tabel routing. Tabel routing inilah yang menunjukkan kemana paket data akan dikirim.


Pada beberapa sistem, teknik pengamanan jaringan dapat hanya dilakukan dengan memasang router filtering dan hanya pada lokasi tertentu saja pada jaringan kita. Oleh karena itu, router yang berfungsi sebagai filter harus dapat mengambil keputusan apakah paket berasal dari jaringan lokal atau berasal dari luar (internet), kegiatan ini disebut source address forgery.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Paad Sistem Keamanan jaringan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa yang diperiksa dari sebuah paket data adalah bagian header nya yang mengandung informasi penting tentang paket tersebut.
  1. Protokol, informasi yang terdapat pada header ini tersusun atas byte-byte. Byte ke 9 merupakan informasi tentang protokol yang digunakan.
  2. Alamat IP Sumber, adalah IP address sumber yang mengirimkan paket data tersebut (berukuran 32 byte).
  3. Alamat IP Tujuan, adalah IP address tujuan paket tersebut dikirimkan (berukuran 32 byte).
  4. Port Sumber (TCP/UDP), adalah port yang menjadi tempat keluarnya paket data pengirim. Pada setiap akhir dari koneksi TCP atau UDP tersambung dengan sebuah port, Walaupun port-port TCP terpisah dan cukup jauh dari port-port UDP. Port-port yang mempunyai nomor dibawah 1024 diterbalikan karena nomor-nomor ini telah didefinisikan secar khusus, sedangkan untuk port-port yang bernomor diatas 1024 (inklusif) lebih dikenal dengan port ephermal. Konfigurasi dari nomor pengalamatan ini diberikan sesuai dengan pilihan dari vendor.
  5. Port Tujuan, adalah port yang menjadi saluran masuk paket data pada komputer penerima paket data.
  6. Status Koneksi, status koneksi memberitahkan apakah paket data yang dikirimkan adalah paket pertama dari sesi di jaringan. Jika paket merupakan paket pertama maka pada TCP header diberlakukan „false‟ atau 0 dan untuk mencegah sebuah host untuk mengadakan koneksi dengan menolak atau membuang paket yang mempunyai bit set „false‟ atau 0.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Statis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Header pada paket data tersebut kemudian diperiksa , dengan cara membandingkannya dengan policy atau kebijakan yang telah dibuat oleh administrator jaringan. Apabila ada salah satu kebijakan tadi dilanggar, maka paket data yang datang akan di drop.

Jumat, 16 November 2018

Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Jenis-jenis Paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ada dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Setelah pada sebelumnya membahas tentang paket filtering statis maka pada ulasan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang paket filtering dinamis pada sistem keamanan jaringan.

Pengertian Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Paket filtering dinamis bekerja seperti halnya pada paket filtering statis, akan tetapi pemeriksaan jenis ini juga tetap menjaga informasi sesi yang mengizinkan mereka untuk mengontrol aliran paket antara dua host secara dinamis, dengan cara membuka dan menutup port komunikasi antara keduanya sesuai dengan kebutuhan. Penyaringan seperti ini sering diimplementasikan di dalam firewall, dimana firewall tersebut dapat digunakan untuk mengontrol aliran data masuk ke jaringan lokal, maupun aliran data yang keluar dari jaringan lokal.

Baca Juga: Pengertian dan Cara kerja Peket Filtering Statis

Misalnya, sebuah paket filtering dinamis dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa sehingga hanya lalu lintas inbound protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) saja yang diizinkan masuk ke jaringan lokal, sebagai respon dari request dari klient HTTP yang berada pada jaringan local. Untuk itu, lalu lintas outbound yang melalui port 80 dengan protokol TCP akan diizinkan, sehingga request HTTP dari klient yang berada pada jaringan lokal dapat diteruskan. Untuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar Cara kerja paket filtering dinamis

Baca Juga: Jenis-jenis paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ketika sebuah request HTTP outbound datang melalui filter, filter ini akan melakukan pemeriksaan terhadap paket tersebut untuk memperoleh informasi sesi TCP dari request itu, kemudian filter akan membuka port 80 untuk lalu lintas inbound sebagai respon terhadap requst tadi.
Ketika respon HTTP datang, respon tersebut akan melalui port 80 menuju ke dalam jaringan, dan kemudian filterakan menutup port 80 untuk lalu lintas inbound. Namun, filtering jenis ini dapat di tembus oleh hacker dengan membajak sesi dari paket data, sehingga paket data yang dikirim oleh hacker tersebut adalah paket data yang diizinkan sesuai dengan rule yang di tetapkan.

Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Statis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Jenis-jenis Paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Terdapat dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Akan tetapi pada postingan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang paket filtering statis.

Pengertian Paket Filtering Statis pada Sistem Keamanan Jaringan

Paket filtering statis adalah sebuah sistem yang akan menentukan apakah akan menerima atau memblokir setiap paket berdasarkan informasi yang terdapat pada header paket tersebut (seperti IP address sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan, dll). Paket filtering statis ini umumnya terdapat pada system operasi dan router yang menggunakan table daftar pengaturan akses (access control list).
IT manager dapat mengelola keamanan jaringannya dengan membuat policy/kebijakan. Setiap paket yang filter akan dibandingkan dengan setiap peraturan yang diterapkan di dalam filter tersebut. Apabila hasil dari perbandingan ini tidak cocok, maka paket tersebut di blok. Namun, apabila sesuai paket tersebuat akan diteruskan. Untuk lebih jelas, perhatikan ilustrasi cara kerjanya pada gambar berikut.


Gambar Cara kerja Penapis Paket Statis

Baca Juga: Jenis-jenis Paket Filtering Pada Sistem Keamanan Jaringan

Dari gambar di atas dapat dilihat, pada saat paket data dating dengan alamat IP 192.168.0.2 dengan port 25 dan protocol TCP melewati filter, terjadi pengecekan terhadap paket data tersebut. Informasi yang terdapat pada paket data kemudian dibandingkan dengan rule yang terdapat pada firewall. Rule pertama adalah tolak semua paket yang berasal dari alamat 202.14.*.* yaitu alamat yang memiliki IP depan 202.14, karena alamat sumber paket bukan merupakan alamat IP dengan angka depan 202.14, maka paket diteruskan pada pemeriksaan dengan rule berikutnya.

Baca Juga: Faktor Pendukung Keamanan Jaringan

Rule dua menyebutkan tolak semua paket yang berasal dari port 25. Sesuai dengan rule, paket yang dating tadi berasal dari port 25 sehingga, paket data akan di drop atau tidak diteruskan. Begitupun dengan rule tiga. Umumnya perangkat yang memiliki fitur paket filtering, mengizinkan seorang administrator untuk menerapkan dua jenis peraturan. Pertama, inbound rule yaitu pemeriksaan terhadap paket yang akan masuk ke dalam jaringan lokal dari internet, Kedua outbound rule yaitu pemeriksaan yang dilakukan terhadap paket yang akan keluar dari jaringan lokal menuju internet.

Jenis-jenis Paket Filtering Pada Sisitem Keamanan Jaringan

Terdapat dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Berikut penjelasannya.

Pengertian Paket Filtering Static dan Dinamis

1. Paket Filtering Statis
Pada dasarnya paket filtering statis ini akan menentukan apakah akan menerima atau memblokir setiap paket data yang melewatinya berdasarkan informasi yang terdapat pada header paket data tersebut (seperti IP address sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan, dll). Apabil paket tersebut informasinya tidak sesuai maka paket tersebut akan di blokir. Paket filtering statis ini umumnya terdapat pada system operasi dan router yang menggunakan table daftar pengaturan akses (access control list). IT manager dapat mengelola keamanan jaringannya dengan membuat policy/kebijakan.


Baca Juga: Faktor Penting Pendukung Keamanan Jaringan

2. Paket Filtering Dinamis
Paket filtering dinamis bekerja seperti halnya paket filtering statis, tetapi pemeriksaan jenis ini juga tetap menjaga informasi sesi yang mengizinkan mereka untuk mengontrol aliran paket antara dua host secara dinamis, dengan cara membuka dan menutup port komunikasi antara keduanya sesuai dengan kebutuhan. Penyaringan seperti ini sering diimplementasikan di dalam firewall, dimana firewall tersebut dapat digunakan untuk mengontrol aliran data masuk ke jaringan lokal, maupun aliran data yang keluar dari jaringan lokal.



Kamis, 15 November 2018

Beberapa Faktor Penting Pendukung Keamanan Jaringan

Pentingnya Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan memang sangat penting sekali saat ini, karena semakin berkembangnya sistem jaringan. Dengan adanya sisitem jaringan memungkinkan user bisa mengakses informasi dengan cepat bahkan dari segala penjuru dunia sekalipun. Akan tetapi biasanya masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang berusaha untuk mencuri data karena adanya sistem jaringan tersebut. Adapun ada Faktor Penting Pendukung Keamanan Jaringan agar sistem tetap aman.


Baca Juga: Type Scanning Pada Keamanan Jaringan

Untuk dapat mengimplementasikan system keamanan yang baik, diperlukan faktor penting sebagai berikut.

1. Perimeter Network
Adalah sebuah layer lain dari security. Adalah layer yang terletak antara jaringan dalam atau jaringan lokal kita dan jaringan luar atau internet.

2. Interior Router
Interior router ini kebanyakan melakukan paket filtering firewall pada sistem. Router ini menyediakan pelayanan filtering dari luar dan dari dalam.

Baca Juga: Pengertian dan Prosedur Packet Filtering

3. Exterior Router
Exterior router berkewajiban untuk memperbolehkan apa saja yang outbound dari perimeter net dan biasanya melakukan paket filtering yang minim. Router ini biasanya disediakan oleh sebuah grup diluar dari jaringan.