This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 29 November 2018

Cara Membuat Nilai Terendah (Fungsi MIN) Pada Microsoft Excel

MIN adalah fungsi yang ada pada microsoft office excel yang berfungsi untuk menghitung nilai terendah pada sebuah data. Dengan fungsi ini kita tidak perlu lagi melihat data dan mebandingkan nilai mana yang paling rendah karena microsoft excel akan mencarikan nilai terendah dan menampilkan pada cell yang anda inginkan.

Baca Juga: Cara Membuat Nilai Rata-rata (Fungsi AVERAGE) pada Microsoft Excel

Adapun manfaat dari fungsi ini adalah sebagai berikut:
  1. Menampilkan nilai terendah dalam satu kelas
  2. Menampilkan nilai terendah hasil penjualan
  3. Menampilkan nilai minimal dari semua data
  4. Menampilkan barang paling murah
Rumus umum untuk membuat nilai terendah/minimal pada microsoft office excel

=MIN(nilai_awal:nilai_akhir)

Penjelasan:
=MIN adalah fungsi untuk membuat nilai minimal
(nilai_awalnilai_akhir) adalah rentang nilai dari semua data yang akan di tampilkan nilai terendah dari semuda data

Baca Juga: Cara Menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Microsoft Excel

Untuk lebih mudah memahami penggunaan fungsi MIN dan untuk menghitung nilai terendah, ikuti langkah berikut:

1. Siapkan data yang akan dihitung nilai terendahnya. saya memberikan contoh seperti pada gambar dibawah ini


2. Masukan rumus pada cell yang akn digunakan untuk menampilkan nilai minimal. Disini saya akan menempatkan nilai minimal pada cell C9, jadi klik pada cell C9 kemudian masukan rumus =MIN(nilai_awal:nilai_akhir).


3. Selanjutnya klik ENTER maka akan muncul nilai minimal dari data yang ada.
4. Dengan fungsi ini kita tidak perlu lagi membandingkan nilai satu per satu dari data yang ada. Karena nilai akan secara otomatis muncul. Semoga bermanfaat

Rabu, 28 November 2018

Cara Membuat Nilai Rata-rata(Fungsi Average) di Microsoft Excel

Rata-rata adalah haris dari jumlah nilai dari semua nilai dibagi banyaknya kategori nilai. Nilai rata-rata biasanya di ambil untuk mengetahui nilai dari rata-rata nilai kelas, rata-rata nilai penjualan bulanan ataupun rata-rata pengahasilan setiap hari.

Microsoft office excel menyediakan layanan yang memudahkan pengguna untuk menghitung nilai rata-rata secara otomatis. kita tinggal menggunakan fungsi tersebut untuk memudahkan dan mepercepat pekerjaan kita. kita tinggal memasukan rumus dan melakukan seleksi pada nilai yang akan dilakukan rata-rata.

Baca Juga: Cara menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Ms. Excel

Rumus Umum untuk menghitung nilai rata-rata pada mincrosoft Excel

Rumus 1
 =AVERAGE(number1,number2,....)

Rumus 2
 =AVERAGE(number1:number2)

Keterangan:
  • =AVERAGE adalah rumus yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata
  • Number1, number2 diisi dengan kotak cell pada microsoft excel letak dari nilai yang akan di hitung rata-ratanya
  • Jika kita menggunakan rumus 2 maka number1:number2 merupakan rentang nilai dari baris atau kolom yang akan di rata-rata. Jadi number1 adalah awal nilai dan number 2 adalah akhir dari rentang nilai.
Baca Juga: Tutorial Microsoft Office Lengkap

Untuk lebih mudah memahami ikuti langkah berikut:
1. Siapkan nilai-nilai yang akan di rata rata.
2. Pada tutorial kali ini saya membuat dengan nilai1, nilai 2 dan nilai 3
3. Isikan rumus rata-rata pada cell yang akan digunakan untuk menampilkan nilai rata-rata.
4. Jika saya menggunakan rumus 1 maka rumusnya adalah seperti berikut:


5. Jika menggunakan rumus rentang, maka seperti gambar berikut:


6. Selanjutnya klik enter untuk menampilkan hasil nilai rata-ratanya.

Kamis, 22 November 2018

Perbedaan Frekuensi Wi-Fi 2.4 GHz dan 5 GHz, Mana Yang Lebih Baik ?

Perbedaan Frekuensi Wi-Fi 2.4 GHz dan 5 GHz - Wi-Fi merupakan salah satu media komunikasi berbasis wireless atau nirkabel / tanpa kabel, Wi-Fi umumnya digunakan pada sebuah jaringan Wireless LAN (WLAN) untuk menghubungkan berbagai macam perangkat elektronik seperti Printer, Laptop, Tablet dan juga Smartphone.

Penggunaan Wi-Fi pada sebuah jaringan komputer dipilih karena kemudahan instalasi dan juga lebih efisien dibanding jaringan yang menggunakan media kabel (wired). Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun jaringan Wi-Fi juga lebih sedikit.

Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Jaringan Wireless

Dalam proses transmisi data, jaringan Wi-Fi tidak bisa dipisahkan dari yang namanya frekuensi. Setidaknya ada dua jenis frekuensi yang dipakai oleh jaringan Wi-Fi yaitu frekuensi 2.4 GHz dan juga frekuensi 5 GHz.

Ketika membeli sebuah router Wi-Fi, kamu pasti akan menemukan label 2.4 GHz atau 5 GHz pada kemasannya, hal itu untuk memberitahukan pada frekuensi berapa router Wi-Fi tersebut berjalan.

Tapi tahukah kamu apa perbedaan antara frekuensi 2.4 GHz dan juga 5 GHz pada jaringan Wi-Fi ? Kalau belum tahu sebaiknya kamu lanjutkan membaca artikel ini agar kamu tahu perbedaan antara keduanya sebelum memutuskan untuk membeli sebuah wireless router.

Perbedaan Frekuensi 2.4Ghz dan 5Ghz Pada Jaringan Wi-Fi

Ada beberapa faktor yang membedakan antara frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz, pada artikel ini saya akan menjelaskan perbedaan di antara keduanya dengan harapan bisa memberikan sedikit gambaran bagi teman-teman yang belum mengetahuinya.

#1. Bandwidth
Dari segi bandwidth frekuensi 5 GHz memiliki data rate yang lebih besar yaitu bisa mencapai 1300 Mbps (802.11ac), sedangkan untuk frekuensi 2.4 GHz maksimal hanya memiliki data rate mencapai 600 Mbps (802.11n).

Namun kecepatan bandwidth pada masing-masing frekeunsi sebetulnya tergantung dari standarisasi atau protokol yang dipakai ketika kita mensetup sebuah wireless router. Contohnya adalah protokol 802.11g yang dipakai oleh frekuensi 2.4 GHz memiliki data rate yang sama dengan protokol 802.11a yang dipakai oleh frekuensi 5 GHz yaitu mencapai 54 Mbps.

#2. Jangkauan Sinyal
Frekuensi 5 GHz memiliki jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz. Hal ini sebetulnya wajar karena dalam ilmu fisika, semakin tinggi suatu frekuensi maka gelombangnya akan semakin pendek, sedangkan jika frekuensinya lebih rendah maka gelombangnya akan semakin panjang.

Jadi kesimpulannya adalah, sinyal wifi yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz akan memiliki daya pancar yang lebih jauh daripada sinyal wifi yang beroperasi di frekuensi 5 GHz.

#3. Kekuatan Sinyal
Untuk kekuatan sinyal wifi yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz sebetulnya tidak ada patokan pasti, hal ini karena kekuatan sinyal sebuah wireless router dipengaruhi juga oleh antenna gain / power antenna.

Sedangkan antenna gain masing-masing wireless router tergantung kepada spesifikasi yang dibawanya, jadi setiap wireless router memiliki antenna gain yang berbeda-beda.

Namun secara teori yang saya baca di laman wikipedia, untuk wifi dengan frekuensi 2.4 GHz memiliki jangkauan sekitar 70 m (230 ft) dalam kondisi indoor dan 250 m (820 ft) dalam kondisi outdoor. Sedangkan untuk frekuensi 5 GHz hanya memiliki jangkauan sekitar 35 m (115 ft) saja untuk kondisi indoor.

Tapi itu kan cuma teori, karena implementasi di lapangan bisa saja hasilnya beda, banyaknya hambatan seperti tembok beton, lantai keramik dan lain-lain tentu saja akan mempengaruhi kekuatan sinyal wifi. 

#4. Interferensi
Interferensi merupakan permasalahan yang sering kita jumpai pada jaringan Wi-Fi, interferensi disebabkan karena terjadi tabrakan antar frekuensi dan juga channel yang sama dalam satu area. Baik frekuensi 2.4 GHz maupun frekuensi 5 GHz sama-sama berpotensi mengalami interferensi.

Frekuensi manakah yang memiliki potensi paling besar mengalami interferensi ? Jawabannya tentu saja frekuensi 2.4 GHz, kok bisa ? Hal ini disebabkan karena jangkauan sinyal wifi dengan frekuensi 2.4 GHz lebih jauh dan umumnya perangkat wireless lain seperti bluetooth, microwave dan telpon tanpa kabel menggunakan frekuensi 2.4 GHz, hal ini wajar mengingat frekuensi 2.4 GHz merupakan frekuensi yang lebih awal muncul dibandingkan dengan frekuensi 5 GHz.

Berbeda dengan frekuensi 2.4 GHz, frekuensi 5 GHz memiliki potensi yang lebih kecil mengalami interferensi, ini dikarenakan penggunaan frekuensi 5 GHz belum se-ramai frekuensi 2.4 GHz.

#5. Protokol
Poin terakhir yang membedakan keduanya yaitu dari protokol yang digunakan, untuk frekuensi 2.4 GHz menggunakan protokol 802.11b/g/n sedangkan frekuensi 5 GHz menggunakan protokol 802.11a/n/ac. 

Jenis-jenis protokol ini dikeluarkan oleh IEEE (Institute of Electronic and Electrical Engineer) yaitu suatu badan internasional yang mengurusi standarisasi dalam bidang teknologi informasi, salah satunya standarisasi frekuensi wifi.

Protokol 802.11a/b/g/n/ac menyatakan generasi teknologi wifi dan masing-masing protokol memiliki data rate yang berbeda-beda dalam proses transmisi data, pembahasan lengkap mengenai protokol 802.11a/b/g/n/ac akan saya bahas pada artikel terpisah (Baca : Jenis-jenis protokol pada jaringan wireless IEEE 802.11).

Kesimpulan

Itulah uraian singkat mengenai perbedaan antara frekuensi 2.4 GHz dan frekuensi 5 GHz pada jaringan wifi. Lalu frekuensi manakah yang terbaik ?

Setiap frekuensi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri sob, jika kita melihat dari sisi kecepatan transfer data dan potensi interferensi yang lebih sedikit, maka frekuensi 5 GHz adalah yang terbaik.

Namun kalau sobat lebih mementingkan jangkauan sinyal wifi yang lebih luas, maka pilihannya tentu saja frekuensi 2.4 GHz yang lebih baik. Jadi untuk urusan ini silahkan disesuaikan dengan kebutuhan saja.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.

Cara Menjumlahkan Angka Secara Otomatis (Fungsi SUM) Pada Microsoft Office Excel

Aplikasi Microsoft Office Excel adalah aplikasi pengolah angka yang sangat membantu user dalam melakukan pengerjaan penghitungan matematika secara cepat. Aplikasi ini lebih sering digunakan untuk membuat laporan keuangan. Menggunakan microsoft office excel membuat kita bekerja lebih cepat dalam melakukan perhitungan baik yang seerhana maupun perhitungan yang paling rumit sekalipun.

Banyak fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Apkan tetapi kita harus benar-benar memahami semua fitur yang ditawarkan oleh Microsoft Excel agar dapat menggunakan aplikasi ini secara maksimal. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu fungsi pada microsoft excel yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang. Fungsi tersebut adalah fungsi SUM pada Microsoft Excel.

Fungsi SUM pada Microsoft Office Excel merupakan salah satu fungsi matematika dan trigonometri dengan menambahkan nilai. Dengan menggunakan fungsi ini anda bisa menjumlahkan angka - angka secara otomatis. Selain itu kita juga bisa menjumlahkan angka dalam rentang tertentu secara otomatis.

Baca JugaTutorial Microsoft Effice

Rumus umum menggunakan fungsi SUM pada Microsoft Excel
         
         =SUM(number1,number2)

Sehingga untuk menjumlahkan angka anda bisa melakukan seperti langkah  dibawah ini:
1. Siapkan angka-angka yang akan dijumlahkan
2. Selanjutnya klik kotak cell dimana letak dari hasil penjumlahan
3. Selanjutkan ketikan rumus =SUM(number1,number2)
4. Pada number 1 dan 2 klik pada kotak cell yang akan di jumlahkan, kemudian klik enter untuk melihat hasilnya

5. Jika penjumlahan lebih dari 2 angka maka kita tinggal menambahkan kotak cell pada number 3


Baca Juga: Fitur-fitur Mocrosoft Office 2016

Menjumlahkan angka dalam rentang tertentu

Untuk menjumlahkan angka pada rentang tertentu di Microsoft Excel kita dapat melakukan group cell dengan cara melakukan selection pada cell yang diinginkan. Langkah untuk menjumlahkan angka pada rentang tertentu adalah sebagai berikut:

1. Ketikan =SUM pada cell yang akan di gunakan untuk meletakkan hasil penjumlahan
2. Masukan rumus rentang atau biasa disebut dengan argumen dengan cara menyeret cell awal sampai cell akhir yang akan di rentang. Anda bisa klik pada cell awal kemudian tahan, selanjutnya seret sampai akhir cell yang akan dijumlahkan. maka rumus yang akan keluar adalah =SUM(cell_awal:cell_akhir). Contoh: =SUM(A2:C2)

3. Kemudian Tutup perintah dengan tanda kurung tutup



Sabtu, 17 November 2018

Keunggulan dan Kelemahan Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Firewall bertugas untuk mengawasi paket data yang lewat melalui router. Router ini dapat berfungsi sebagai sebuah server, karena router ini dituntut untuk dapat memberikan route pada paket yang datang kepadanya. Router juga memikirkan bagaimana suatu paket data dapat sampai pada tujuan yang sebenarnya.


Setiap sistem pasti ada keunggulan sehingga menjadikan sistem ini pilihan yang terbaik untuk melakukan filtering paket data. akan tetapi seiring dengan kelebihan dari sistem tersebut pasti ada pula kelemahan dari sistem tersebut. Adapun kelebihan dan kelemahan paket filtering firewall tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Metode paket filtering firewall ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
  1. Performa yang tinggi, karena melakukan pengecekan terhadap banyak faktor (port, ip address, dll).
  2. Dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa router atau switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.
  3. Efektif
Baca Juga: Cara Kerja Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Disamping itu paket filtering firewall ini juga memiliki kelemahan yang berkaitan dengan konfigurasi, yaitu :
  1. Konfigurasi kompleks, agak sulit dalam mengkonfigurasi karena penguasaan terhadap port, ip address, dll.
  2. Mudah terjadi kesalahan dalam konfigurasi.
  3. Susah untuk mengkonfig pada protokol yang dinamis (misalnya FTP)
  4. Tidak dapat meng-filter berdasarkan content ( misalnya lampiran pada email, javascript, ActiveX)

Cara Kerja Paket Filtering Firewall Pada Sistem Keamanan Jaringan

Firewall mengawasi paket data yang lewat melalui router. Router ini dapat berfungsi sebagai sebuah server karena itu router ini dituntut untuk dapat memberikan route pada paket yang datang kepadanya. Router juga memikirkan bagaimana suatu paket data dapat sampai pada tujuan yang sebenarmya. Dalam hal ini, router tersebut saling berkomunikasi melalui protokol untuk memberikan route terhadap paket data yang datang. Protokol ini disebut Routing Information Protocol (RIP) yang menghasilkan sebuah tabel routing. Tabel routing inilah yang menunjukkan kemana paket data akan dikirim.


Pada beberapa sistem, teknik pengamanan jaringan dapat hanya dilakukan dengan memasang router filtering dan hanya pada lokasi tertentu saja pada jaringan kita. Oleh karena itu, router yang berfungsi sebagai filter harus dapat mengambil keputusan apakah paket berasal dari jaringan lokal atau berasal dari luar (internet), kegiatan ini disebut source address forgery.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Paad Sistem Keamanan jaringan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa yang diperiksa dari sebuah paket data adalah bagian header nya yang mengandung informasi penting tentang paket tersebut.
  1. Protokol, informasi yang terdapat pada header ini tersusun atas byte-byte. Byte ke 9 merupakan informasi tentang protokol yang digunakan.
  2. Alamat IP Sumber, adalah IP address sumber yang mengirimkan paket data tersebut (berukuran 32 byte).
  3. Alamat IP Tujuan, adalah IP address tujuan paket tersebut dikirimkan (berukuran 32 byte).
  4. Port Sumber (TCP/UDP), adalah port yang menjadi tempat keluarnya paket data pengirim. Pada setiap akhir dari koneksi TCP atau UDP tersambung dengan sebuah port, Walaupun port-port TCP terpisah dan cukup jauh dari port-port UDP. Port-port yang mempunyai nomor dibawah 1024 diterbalikan karena nomor-nomor ini telah didefinisikan secar khusus, sedangkan untuk port-port yang bernomor diatas 1024 (inklusif) lebih dikenal dengan port ephermal. Konfigurasi dari nomor pengalamatan ini diberikan sesuai dengan pilihan dari vendor.
  5. Port Tujuan, adalah port yang menjadi saluran masuk paket data pada komputer penerima paket data.
  6. Status Koneksi, status koneksi memberitahkan apakah paket data yang dikirimkan adalah paket pertama dari sesi di jaringan. Jika paket merupakan paket pertama maka pada TCP header diberlakukan „false‟ atau 0 dan untuk mencegah sebuah host untuk mengadakan koneksi dengan menolak atau membuang paket yang mempunyai bit set „false‟ atau 0.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Statis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Header pada paket data tersebut kemudian diperiksa , dengan cara membandingkannya dengan policy atau kebijakan yang telah dibuat oleh administrator jaringan. Apabila ada salah satu kebijakan tadi dilanggar, maka paket data yang datang akan di drop.

Jumat, 16 November 2018

Pengertian dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Jenis-jenis Paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ada dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Setelah pada sebelumnya membahas tentang paket filtering statis maka pada ulasan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang paket filtering dinamis pada sistem keamanan jaringan.

Pengertian Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Paket filtering dinamis bekerja seperti halnya pada paket filtering statis, akan tetapi pemeriksaan jenis ini juga tetap menjaga informasi sesi yang mengizinkan mereka untuk mengontrol aliran paket antara dua host secara dinamis, dengan cara membuka dan menutup port komunikasi antara keduanya sesuai dengan kebutuhan. Penyaringan seperti ini sering diimplementasikan di dalam firewall, dimana firewall tersebut dapat digunakan untuk mengontrol aliran data masuk ke jaringan lokal, maupun aliran data yang keluar dari jaringan lokal.

Baca Juga: Pengertian dan Cara kerja Peket Filtering Statis

Misalnya, sebuah paket filtering dinamis dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa sehingga hanya lalu lintas inbound protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) saja yang diizinkan masuk ke jaringan lokal, sebagai respon dari request dari klient HTTP yang berada pada jaringan local. Untuk itu, lalu lintas outbound yang melalui port 80 dengan protokol TCP akan diizinkan, sehingga request HTTP dari klient yang berada pada jaringan lokal dapat diteruskan. Untuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar Cara kerja paket filtering dinamis

Baca Juga: Jenis-jenis paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ketika sebuah request HTTP outbound datang melalui filter, filter ini akan melakukan pemeriksaan terhadap paket tersebut untuk memperoleh informasi sesi TCP dari request itu, kemudian filter akan membuka port 80 untuk lalu lintas inbound sebagai respon terhadap requst tadi.
Ketika respon HTTP datang, respon tersebut akan melalui port 80 menuju ke dalam jaringan, dan kemudian filterakan menutup port 80 untuk lalu lintas inbound. Namun, filtering jenis ini dapat di tembus oleh hacker dengan membajak sesi dari paket data, sehingga paket data yang dikirim oleh hacker tersebut adalah paket data yang diizinkan sesuai dengan rule yang di tetapkan.