This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 14 Februari 2018

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Port forwarding merupakan sebuah fitur yang biasanya terdapat pada router atau modem yang memungkinkan alamat IP Private yang berada di jaringan lokal dapat diakses dari publik (internet) menggunakan port tertentu. Fitur port forwarding ini hampir mirip seperti DMZ (Demilitarized Zone), namun keduanya tentu saja memiliki perbedaan.

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Fitur DMZ dan port forwarding sama-sama digunakan untuk mengakses alamat IP Private yang berada di lokal network dari jaringan publik (internet), namun perbedaanya yaitu DMZ akan membuka semua port hanya untuk satu alamat IP tertentu, sedangkan dengan port forwarding memungkinkan kita untuk : 

  • Membuka port tertentu hanya untuk alamat IP tertentu
  • Membuka banyak port hanya untuk alamat IP tertentu, atau
  • Membuka banyak port untuk banyak alamat IP

Itulah yang membedakan antara fitur DMZ dan port forwarding, penjelasan lebih detailnya insyaallah akan saya posting dilain artikel, disini saya hanya memberikan sedikit gambaran saja.

Salah satu contoh penggunaan fitur port forwarding yaitu ketika kita memiliki CCTV baik di rumah maupun dikantor dan ingin agar CCTV tersebut dapat diakses darimana saja dan kapan saja, disitulah port forwarding dibutuhkan.

Itu hanya salah satu contoh implementasinya saja, sedangkan dalam praktiknya, penggunaan port forwarding ini tidak hanya sebatas untuk mengakses CCTV saja, bisa saja dipakai untuk mengakses webserver yang berada di jaringan lokal ataupun yang lainnya.


Tutorial Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Sebelum mempraktekkan tutorial port forwarding ini, ada baiknya sobat mempelajari terlebih dahulu mengenai port-port logic pada jaringan komputer, ini karena port logic pada komputer cukup banyak dan diantaranya ada yang sudah dipakai oleh service-service tertentu sehingga tidak bisa sembarang digunakan.


Pada tutorial kali ini skenarionya yaitu saya ingin agar CCTV yang ada dirumah saya dapat saya akses darimana saja dan kapan saja, untuk keperluan seperti ini maka saya memerlukan IP Public static (bukan dynamic), anggaplah saya sudah memiliki IP Public static, sekarang kita mulai  saja konfigurasinya.

Sebelum mengkonfigurasi port forwarding pada modem, tentu saja modem sudah harus disetting agar bisa terkoneksi ke internet, tutorialnya sendiri sudah saya posting beberapa waktu lalu di blog ini.

Baca juga : Tutorial cara setting modem ONT Huawei HG8245A

Apabila modem sudah disetting agar bisa terkoneksi ke internet, barulah kita bisa melakukan konfigurasi port forwarding ini, koneksikan laptop sobat baik melalui wifi maupun kabel LAN ke modem, lalu akses alamat IP 192.168.100.1 melalui web browser.

Masukkan username : telecomadmin dan password : admintelecom, kalau sudah berhasil login ke halaman konfigurasi modem silahkan klik menu Forward Rules ~> Port Mapping Configuration.

Lalu klik tombol New seperti gambar dibawah.

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini (lihat gambar dibawah), disini kita bisa menentukan port logic berapa saja yang akan dibuka dan menentukan ke alamat IP mana port logic tersebut akan diteruskan (forward),  ada beberapa parameter yang perlu diubah, diantaranya yaitu :

  • Type : User-defined
  • Enable Port Mapping : Ceklis ~> untuk mengaktifkan port mapping
  • WAN Name : Otomatis akan diarahkan ke interface WAN yang sudah disetting
  • Protocol : TCP ~> Transmission control protocol
  • Start External Port : 8080 ~> port external awal yang akan dibuka
  • End External Port : 8080 ~> port external akhir yang akan dibuka
  • Start Internal Port : 8080 ~> port internal awal yang sudah dibuka di DVR CCTV
  • End Internal Port : 8080 ~> port internal akhir yang sudah dibuka di DVR CCTV
  • Mapping Name : DVR_CCTV ~> nama dari rule mappingnya
  • Internal Host : 192.168.100.10 ~> yaitu alamat IP DVR CCTV-nya

Setelah itu klik tombol Apply untuk menyimpan konfigurasi.

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Hasilnya akan terlihat seperti ini.

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Konfigurasi port forwarding disisi modem ONT sudah selesai, dari contoh konfigurasi diatas bisa dilihat bahwa port 8080 akan diforward ke alamat IP lokal 192.168.100.10 (DVR), sekarang koneksikan DVR ke port ethernet modem menggunakan kabel UTP, lalu setting alamat IP dan port disisi perangkat DVR-nya.

Namun disini saya tidak akan memberikan tutorial cara setting DVR nya sob, pertama karena setiap merk DVR memiliki menu konfigurasi yang berbeda, kedua ya karena mengkonfigurasi alamat IP dan port pada DVR cukup mudah 😊.

Kalau DVR sudah selesai dikonfigurasi dan dikoneksikan ke modem, lakukan test ping ke alamat IP DVR untuk mengetahui apakah DVR sudah berhasil terhubung atau belum, kalau sudah berhasil terhubung, kita cek apakah port yang kita forward sudah bisa diakses dari public (internet) atau belum, tentunya menggunakan tool port forwarding tester.

Kita bisa memakai tool nmap - network mapper ataupun tool port forwarding tester online seperti https://www.yougetsignal.com/tools/open-ports.

Sebagai contoh, saya menggunakan tool online untuk mengecek port yang sudah diforward, apabila status portnya sudah open itu artinya port tersebut sudah bisa diakses dari luar jaringan (internet).

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Terakhir, akses alamat IP Public modem sobat menggunakan port 8080 melalui URL bar browser dengan format seperti ini (http://ippublik:port), contoh.

http://103.10.20.254:8080

Oh ya, pastikan laptop sobat tidak terhubung ke jaringan yang sama untuk memastikan port forwarding sudah betul-betul sukses dan bisa diakses dari internet.

Cara Setting Port Forwarding di Modem ONT Huawei HG8245H

Sampai tahap ini kita sudah berhasil mengkonfigurasi port forwarding di modem ONT Huawei HG8245H untuk keperluan mengakses CCTV yang berada di jaringan lokal dari luar jaringan.

Conclusion 

Konfigurasi port forwarding pada modem maupun router sebetulnya cukup mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan konfigurasi port forwarding ini, berikut tips-tips sebelum melakukan konfigurasi port forwarding.

  • Sobat harus memiliki IP Public static, yaitu IP Public yang tidak berubah-ubah.
  • Beberapa penyedia layanan internet (ISP) biasanya akan memberikan IP Private untuk pelanggan broadband, atau bisa saja memberikan IP Public namun sifatnya dynamic.
  • Apabila sobat memiliki server seperti webserver, mail server, cctv ataupun server lain yang perlu diakses dari luar jaringan, sebaiknya sobat berlangganan IP Public static ke ISP tempat sobat berlangganan internet.
  • CCTV ataupun server yang akan yang akan dikonfiguarsi dengan port forwarding harus menggunakan alamat IP Static jangan menggunakan alamat IP yang diberikan secara dynamic oleh DHCP.

Itulah tips-tips yang harus sobat perhatikan sebelum melakukan konfigurasi port forwarding, kalau ada tips lain silahkan beritahu admin melalui kolom komentar, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Jumat, 09 Februari 2018

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Cara setting modem ONT Huawei HG8245H menjadi access point - Modem ONT biasanya diberikan kepada pelanggan oleh pihak penyedia layanan internet (ISP) yang sudah menerapkan teknologi GPON (Gigabit-capable Passive Optical Networks) yaitu sebuah teknologi node akses berbasis FTTx yang diperlukan untuk memberikan layanan akses internet dan multimedia seperti voice, video dan konten lainnya.

Umumnya ketika kita berlangganan internet ke penyedia layanan internet (ISP) yang sudah menerapkan teknologi GPON maka kita sebagai pelanggan akan diberikan 1 modem khusus yang memang diperuntukan untuk jaringan berbasis FTTH (Fiber to the Home).

Sebelum modem ONT disetup untuk dial-up pppoe client, maka modem ONT harus diregister terlebih dahulu di OLT Server yang berada sisi ISP berdasarkan SN (Serial Number) modem. Apabila modem belum diregister, maka tidak akan bisa digunakan sekalipun modem sudah disetup.


Modem ONT selain memiliki fungsi utama sebagai "modem" yaitu modulator demodulator, juga dapat bekerja dilayer 3 jika merujuk kepada 7 lapisan OSI layer, yaitu dapat berfungsi sebagai router. Selain itu, modem ONT juga bisa dikonfigurasi agar bekerja layaknya bridge yang hanya melewatkan traffic saja, semantara dial-up pppoe client bisa dilakukan oleh router apabila sobat menambahkan perangkat router dibawah modem.


Namun ternyata, modem ONT juga bisa kita konfigurasi menjadi access point, dimana simodem hanya akan memancarkan SSID dengan mode bridge saja, jadi ketika user konek ke SSID yang dipancarkan oleh modem tersebut, maka perangkat user akan mendapatkan IP DHCP dari router ataupun modem yang berada diatasnya.

Sebelum masuk ke tahap konfigurasi, berikut adalah topologi yang saya terapkan pada jaringan lokal saya.

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Dari contoh topologi diatas terdapat 3 perangkat yaitu modem ONT Huawei HG8245H (modem utama) yang disetup dengan mode bridge, lalu ada router mikrotik RB750 yang bertugas melakukan dial-up pppoe client, dan terakhir ada modem ONT Huawei HG8245H (modem kedua dibawah router mikrotik) yang akan dikonfigurasi agar berfungsi layaknya sebuah perangkat access point.

Apabila topologi yang sobat gunakan sudah sesuai, sekarang kita masuk ke tahap konfigurasi, pertama koneksikan laptop ke modem ONT yang akan dikonfigurasi menggunakan kabel UTP, lalu setup alamat IP statik pada laptop dengan pengalamatan seperti ini.

IP address : 192.168.100.2
Netmask : 255.255.255.255
Gateway : 192.168.100.1

Pastikan laptop sobat sudah berhasil ping reply ke IP modem (192.168.100.1), lalu akses IP tersebut di URL bar browser, kemudian masukkan username : telecomadmin dan password : admintelecom.

Setelah berhasil login, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengkonfigurasi WLAN agar modem bisa memancarkan SSID sesuai dengan yang kita inginkan, ubah parameter-parameter sebagai berikut :

SSID Name : TutorialJaringan.com (ubah sesuai keinginan)
Enable SSID : Ceklis, untuk mengaktifkan SSID
Broadcast SSID : Ceklis, agar modem bisa memancarkan SSID
Authentication Mode : WPA/WPA2 PreSharedKey
Encryption Mode : TKIP&AES
WPA PreSharedKey : this.password (ubah dengan password yg diinginkan)

Klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi pada modem.

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Sekarang kita harus mengaktifkan port LAN pada modem agar semuanya aktif, klik menu LAN ~> LAN Port Work Mode lalu centang port LAN yang ingin diaktifkan, setelah itu klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi.

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Karena modem akan kita konfigurasi agar berfungsi layaknya perangkat access point, maka kita harus men-disable service DHCP Server pada modem, masih dimenu LAN kemudian klik submenu DHCP Server Configuration, hilangkan ceklis pada Enable Primary DHCP Server dan Enable DHCP Relay untuk mematikan service DHCP Server.

Scroll kebawah kemudian klik tombol Apply.

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Langkah terakhir yaitu mengkonfigurasi interface WAN pada modem, klik menu WAN lalu klik tombol New seperti gambar dibawah.

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini, tentukan konfigurasi berikut.

Enable WAN : Centang, untuk mengaktifkan
Encapsulation Mode : Pilih IPoE, karena yang akan dilewatkan adalah IP bukan PPPoE
Protocol Type : Pilih IPv4
WAN Mode : Bridge WAN
Service Type : OTHER
Enable VLAN : Un-ceklis karena tidak ada VLAN ID yang dilewatkan
Binding Options : Centang port yang ingin dibinding dan SSID1 agar berada dalam satu network

Simpan konfigurasi dengan mengklik tombol Apply, untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh screenshoot dibawah.

Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245H Menjadi Access Point

Sampai tahap ini konfigurasi sudah selesai dan modem sudah bisa difungsikan layaknya perangkat access point, koneksikan kabel UTP dari router mikrotik ke port LAN modem, kemudian coba test dengan cara mengkoneksikan handphone / laptop melalui wifi.

Oh ya, pastikan service DHCP Server pada router mikrotik sudah disetup agar user bisa mendapatkan alokasi alamat IP ketika konek ke SSID yang dipancarkan oleh modem. 

Demikian tutorial kali ini, apabila ada yang perlu ditanyakan silahkan tanyakan melalui kolom komentar sob, terima kasih.

Selasa, 06 Februari 2018

Tutorial Setting Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge

Tutorial Setting Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge - Beberapa waktu yang lalu saya sempat memposting tutorial konfigurasi modem ONT Huawei HG8245A yang bisa sobat baca diblog ini, nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial cara setting / konfigurasi modem ONT Huawei HG8245H sebagai mode bridge.

Pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar bagaimana mengkonfigurasi modem ONT Huawei dalam mode routing, dimana modem ONT dapat melakukan dial-up pppoe client ke pppoe server yang ada disisi penyedia layanan internet (ISP). 

Selain melakukan dial-up, modem juga berfungsi sebagai DHCP Server yang memberikan alokasi alamat IP kepada user secara dinamis, juga berfungsi menyebarkan SSID (Service Set Identifier) agar user dapat terkoneksi melalui jaringan wifi ke modem ONT.

Konfigurasi tersebut diterapkan apabila kita tidak menambahkan router lagi, sehingga semua management yang berkaitan dengan lokal network sepenuhnya dikontrol oleh modem ONT. Bagi sobat yang memutuskan untuk menambahkan router lain didalam jaringan, router mikrotik misalnya, maka sobat bisa men-setup modem ONT Huawei ini sebagai mode bridge.

Tujuannya agar modem hanya berfungsi untuk melewatkan traffic saja. Sedangkan dial-up pppoe, pengaturan alamat IP, DHCP Server, bandwidth management, port forwarding dan lain-lain sepenuhnya dihandle oleh router yang berada dibawah modem.

Apabila sobat masih bingung maksudnya seperti apa, silahkan lihat topologi dibawah, pada tutorial ini saya menggunakan modem ONT Huawei HG8245H yang akan disetup sebagai bridge, dan router mikrotik RB951Ui-2HnD yang bertugas melakukan dial-up pppoe client. 
Tutorial Setting Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge

Tutorial Konfigurasi Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge

Setelah mengetahui topologinya seperti apa, sekarang kita masuk ke tahap konfigurasinya, silahkan koneksikan laptop yang sobat pakai untuk melakukan konfigurasi ke modem ONT menggunakan kabel UTP. Biasanya laptop akan otomatis mendapatkan IP DHCP dari modem, kalau tidak, silahkan setup IP static pada laptop sesuai dengan segment IP default dari modem yaitu 192.168.100.x.

Kemudian akses alamat IP 192.168.100.1 melalui web browser, apabila diminta memasukkan username dan password, silahkan ketikkan username : telecomadmin dan password : admintelecom.

Setelah berhasil login, klik menu LAN ~> LAN Port Work Mode, kemudian centang port LAN yang akan diaktifkan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah.

Tutorial Setting Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge

Selanjutnya ubah konfigurasi interface WAN dengan cara klik tombol WAN ~> lalu klik tombol New, kemudian ubah parameter-parameter berikut ini.

Enable WAN : Centang, untuk mengaktifkan
Encapsulation Mode : PPPoE
Protocol Type : IPv4
WAN Mode : Bridge WAN
Service Type : INTERNET
Enable VLAN : Centang, untuk mengaktifkan VLAN
VLAN ID : 210, isi sesuai dengan VLAN ID yang sobat dapatkan dari ISP
Binding Options : Centang port LAN yang akan dibinding

Terakhir klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi.

Tutorial Setting Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge

Dikarenakan modem disetup menjadi mode bridge, maka fungsi SSID yang ada pada modem sudah tidak diperlukan lagi, untuk itu sebaiknya di disable saja agar tidak membingungkan user yang ingin terkoneksi ke jaringan wifi.

Untuk me-nonaktifkan interface WLAN pada modem ONT Huawei HG8245H caranya klik menu WLAN kemudian un-centang Enable WLAN.

Tutorial Setting Modem ONT Huawei HG8245H Sebagai Mode Bridge

Sampai disini modem ONT sudah berhasil dikonfigurasi menjadi mode bridge, silahkan hubungkan router mikrotik ke salah satu port LAN modem ONT menggunakan kabel UTP.

Untuk tutorial konfigurasi pppoe client di router mikrotik kebetulan sudah saya publish diblog saya yang lain (www.dodiventuraz.net), sobat bisa membacanya diblog tersebut, atau silahkan klik tautan dibawah.


Saya rasa cukup sampai disini untuk pembahasan tutorial kali ini, apabila ada pertanyaan silahkan tulis dikolom komentar sob, selagi waktu senggang insyaallah akan saya jawab. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Selasa, 30 Januari 2018

Tutorial Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245A

Tutorial Cara Setting Modem ONT Huawei HG8245A - ONT (Optical Network Termination) adalah perangkat aktif tunggal yang berada disisi customer (pelanggan) pada sebuah jaringan distribusi ODN (Optical Distribution Network) yang menerapkan protokol PON.

Modem ONT biasanya diberikan oleh pihak penyedia layanan internet (ISP) yang sudah menggunakan teknologi GPON (Gigabit-capable Passive Optical Networks) yaitu sebuah teknologi node akses yang diperlukan untuk memberikan layanan akses internet dan multimedia seperti voice, video dan konten lainnya.

Teknologi GPON yang digunakan oleh penyedia layanan internet biasanya berbasis FTTH (Fiber to the Home) yaitu sebuah jaringan distribusi serat optik yang menjangkau pelanggan sampai kedalam rumah. 

Dari sekian banyak modem ONT yang digunakan oleh penyedia layanan internet salah satunya yaitu modem ONT Huawei HG8245A, sebetulnya masih ada beberapa tipe lain seperti Huawei HG8245, HG8346M, dan HG8245H. Namun interface web confignya sama saja.

Di artikel ini saya akan memberikan tutorial cara setting modem ONT Huawei HG8245A, namun tutorial yang akan saya berikan ini merupakan tutorial yang sifatnya umum dan tidak mengacu kepada salah satu ISP (Telkom IndiHome), ini karena penyedia layanan internet yang sudah menggunakan jaringan FTTH bukan hanya telkom indihome saja.

Untuk melakukan setup pastikan laptop sudah terhubung ke modem baik via wifi maupun kabel LAN, untuk mengkoneksikan laptop ke modem via wifi, sobat bisa melihat SSID serta password defaultnya dibelakang modem.

Namun saran saya sebaiknya koneksikan laptop ke modem menggunakan kabel LAN saja agar laptop tidak disconnect dari wifi ketika mengubah SSID dan passwordnya. 

Kemudian buka web browser dan ketikkan alamat IP 192.168.100.1 pada kolom URL bar browser. Apabila muncul halaman login seperti gambar dibawah, masukkan username : telecomadmin dan password : admintelecom.

Halaman login modem ONT Huawei HG8245A

Mengaktifkan Port LAN

Setelah berhasil login kedalam menu konfigurasi modem, klik menu LAN ~> LAN Port Work Mode lalu centang port yang akan diaktifkan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat bagian yang ditandai warna merah pada contoh gambar dibawah.

Kalau sudah klik tombol Apply untuk menyimpan.

Konfigurasi Port LAN modem ONT Huawei HG8245A

Menentukan Range DHCP

Selanjutnya kita bisa menentukan range (rentang) IP untuk DHCP Server yang akan diberikan kepada client.

Start IP address : IP awal yang akan diberikan kepada client
End IP address : IP terakhir yang akan diberikan kepada client
Lease time : Waktu sewa IP yang diberikan, bisa per-menit, per-jam, per-hari dan per-minggu

Sedangkan untuk Primary DNS server dan Secondary DNS server ini sifatnya optional, bisa diisi dan bisa juga dikosongkan, apabila dikosongkan maka konfigurasi DNS akan mengikuti DNS dari ISP.

Konfigurasi DHCP Server modem ONT Huawei HG8245A

Konfigurasi WAN Dengan PPPoE

Dalam contoh kasus ini saya menggunakan pppoe username dan password yang saya dapatkan dari penyedia layanan internet tempat saya berlangganan, untuk jaringan FTTH umumnya pihak provider memang menggunakan protokol pppoe

Untuk mengkonfigurasi WAN pada modem ONT Huawei HG8245A menggunakan pppoe username dan password, caranya klik menu WAN lalu klik tombol New untuk menambahkan konfigurasi WAN yang baru.

Konfigurasi WAN PPPoE modem ONT Huawei HG8245A

Setelah mengklik tombol New maka akan muncul menu-menu konfigurasi seperti gambar dibawah.


Enable WAN : Centang, untuk mengaktifkan konfigurasi WAN
Encapsulation mode : Pilih protokol PPPoE
Protocol type : IPv4, ini karena IP yang diberikan oleh ISP masih menggunakan IPv4
WAN mode : Route WAN
Service type : Pilih saja INTERNET, atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Enable VLAN : Centang, untuk mengaktifkan VLAN
VLAN ID : Isikan dengan vlan id yang didapatkan dari penyedia layanan internet
User name : Isikan username pppoe yang diberikan oleh penyedia layanan internet
Password : Isikan password pppoe yang diberikan oleh penyedia layanan internet
Binding Options : Centang interface mana yang akan diaktifkan
IP acquisition mode : Pilih PPPoEEnable NAT : Centang, agar client yang dibawah modem dapat terkoneksi ke internet

Klik tombol Apply untuk menyimpan konfigurasi.

Konfigurasi WAN PPPoE modem ONT Huawei HG8245A

Konfigurasi Interface WLAN 

Setelah berhasil mengkonfigurasi LAN dan WAN, selanjutnya kita harus mengkonfigurasi WLAN agar modem dapat memancarakan SSID sesuai dengan keinginan, pada menu WLAN ini ada beberapa parameter yang bisa diubah yaitu.

SSID Name : Tutorial Jaringanku (nama wifi yang dipancarkan oleh modem)
Enable SSID : Centang, untuk mengaktifkan interface WLAN-nya
Broadcast SSID : Centang, agar SSID wifi dapat dipancarkan oleh modem
Authentication Mode : WPA/WPA2 Pre-SharedKey (jenis otentikasi password yang digunakan)
Encryption Mode : TKIP&AES (jenis enkripsi yang digunakan)
WPA PreSharedKey : Isikan dengan password wifi yang diinginkan

Kalau sudah klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi.

Konfigurasi WLAN modem ONT Huawei HG8245A

Konfigurasi Firewall dan Remote Access

Selanjutnya kita harus mengkonfigurasi firewallnya, tujuannya guna menentukan apakah paket ICMP  (PING dan Traceroute) yang masuk akan di drop atau di accept. Ini biasanya digunakan untuk keperluan troubleshooting yang dilakukan oleh pihak penyedia layanan internet (ISP) apabila sewaktu-waktu jaringan internet sobat bermasalah.

Apabila IP yang sobat dapatkan dari ISP berupa IP Private sebaiknya didisable saja firewallnya atau pilih opsi lain (User-defined), tujuannya untuk memudahkan pihak ISP melakukan troubleshooting ketika jaringan internet sobat bermasalah.

Toh IP yang sobat dapatkan cuma IP Private, jadi meskipun modem bisa di-ping dari luar jaringan tetap saja tidak akan bisa di-ping diluar daripada jaringan si ISP.

Untuk menentukan kebijakan (policy) firewall ini caranya klik menu Security ~> Firewall Level Configuration, terdapat beberapa level firewall yang bisa sobat tentukan yaitu : Disable, High, Medium, Low dan User-defined.

Konfigurasi Firewall modem ONT Huawei HG8245A

Terakhir (optional), kita bisa mengaktifkan remote mangement agar modem bisa diakses dari luar jaringan, ini juga berguna untuk keperluan troubleshooting agar pihak ISP bisa me-remote modem yang ada ditempat sobat untuk keperluan troubleshooting.

Cara mengaktifkan remote management modem ONT Huawei HG8245A, masih di menu Security kemudian klik sub-menu ONT Access Control Configuration, disini sobat bisa menentukan kebijakan akses terhadap modem baik dari sisi LAN / Client (LAN Service) maupun dari sisi WAN (WAN Service) dengan cara menceklis service yang akan di allow.

Untuk modem ONT Huawei HG8245A sendiri bisa diakses melalui HTTP, Telnet dan FTP dengan cara menceklis service-service tersebut. 

Konfigurasi Remote Access Modem ONT Huawei HG8245A

Conclusion

Sampai disini sobat sudah berhasil mengkonfigurasi modem ONT Huawei HG8245A sebagai internet gateway, sebetulnya masih banyak fitur yang dapat digunakan seperti MAC Filtering, Port Forwarding, VoIP (Voice over IP) dan fitur-fitur lainnya.

Selain itu, modem ONT ini juga bisa disetup sebagai mode bridge yang berfungsi untuk melewatkan traffic saja, fitur ini biasanya dikombinasikan dengan router lain seperti mikrotik untuk dial-up pppoe-nya, insyaallah tutorialnya akan saya posting di lain kesempatan.

Good luck, semoga bermanfaat.


Kamis, 25 Januari 2018

Penjelasan Lengkap Tentang Hasil Ping Pada Command Prompt

Sesuai janji saya pada artikel sebelumnya yang sudah saya posting beberapa waktu lalu dengan judul Benarkah PING Pada CMD Bisa Mempercepat Koneksi Internet ? Kali ini saya akan membahas mengenai output / hasil dari perintah PING yang kita lakukan dari jendela command prompt.

Diartikel tersebut saya sudah menjelaskan mengenai apa itu PING, fungsi PING serta kaitannya dengan kecepatan akses internet. Setelah mengetahui itu semua, ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu membaca output yang dihasilkan dari perintah PING.

Dalam proses troubleshooting, output dari hasil ping sangat penting untuk diketahui karena dengan membaca hasil ping maka kita bisa menyimpulkan langkah apa yang selanjutnya harus dilakukan untuk memperbaiki masalah yang sedang terjadi didalam jaringan kita.

Berikut contoh output dari hasil ping yang saya lakukan ke salah satu situs di internet yaitu www.google.co.id.

Penjelasan Lengkap Tentang Hasil Ping Pada Command Prompt

Singkatnya, dari contoh keluaran hasil ping diatas dapat kita simpulkan bahwa komputer yang saya gunakan sudah berhasil terhubung dengan www.google.co.id, dengan begitu berarti saya dapat mengakses alamat URL tersebut dari web browser.

Intinya, kalau keluaran dari perintah ping muncul pesan "Reply form bla bla bla .. " berarti sudah berhasil terhubung, titik!

Se-simple itukah membaca keluaran hasil ping ? Bisa iya, bisa juga tidak, bagi sobat yang berprofesi sebagai IT / Network Engineer tentu saja tool utilitas yang satu ini sangat penting sekali untuk keperluan troubleshoot, jadi memahami setiap output yang dihasilkan dari perintah ping merupakan suatu keharusan.

Mari kita jabarkan, dari contoh output diatas ada 4 bagian penting yang akan kita bahas diantaranya yaitu.

C:\Users\dodiventuraz>ping www.google.co.id

Baris ini disebut "prompt" yaitu tempat user mengetikkan perintah salah satunya perintah ping ini, selain perintah ping, terdapat beberapa perintah lain yang berguna untuk keperluan troubleshooting jaringan yang bisa sobat baca diartikel berikut.

Baca juga :
5 Perintah dasar jaringan pada command prompt

Balik lagi ke topik pembahasan, dari contoh diatas saya mengetikkan perintah ping spasi www.google.co.id, apa maksud dari perintah tersebut ? maksudnya yaitu saya melakukan uji coba konektivitas untuk mengetahui apakah PC saya sudah berhasil terhubung ke host tersebut atau belum.

Pinging www.google.co.id [172.217.27.131] with 32 bytes of data:

Baris ini berisi informasi mengenai IP Address dari host yang kita tuju (ping) dan juga besaran paket data yang dikirimkan, secara default ketika kita mengetikkan perintah ping, maka packet size yang dikirimkan yaitu sebesar 32 bytes.

Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=65ms TTL=46
Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=65ms TTL=46
Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=67ms TTL=46
Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=69ms TTL=46

Sedangkan, baris ini merupakan pesan balasan yang kita terima dari host yang dituju, dalam hal ini google.co.id, dikarenakan PC saya berhasil terhubung ke host tersebut maka pesan balasan yang saya terima berupa ping reply.

Sejatinya cara kerja dari tool utilitas ping ini yaitu dengan cara mengirimkan sebuah pesan / paket ke host tujuan (ICMP Echo Request), jika pesan / paket yang dikirim berhasil sampai dan diterima oleh host yang dituju, maka selanjutnya host tujuan akan memberikan balasan (ICMP Echo Reply) yang memberitahukan bahwa pesan atau paket tersebut sudah diterima.

Dalam contoh kasus ini, saya mendapatkan pesan balasan dari host yang saya tuju yaitu google.co.id berupa informasi waktu (time) yang dibutuhkan oleh sebuah paket yang dikirimkan untuk bisa sampai ke tujuan yaitu kisaran antara 65-69 millisecond (ms) dan juga nilai TTL (time to live) sebesar 46 serta jumlah paket data yaitu 32 bytes.

Selain ping Reply yang menunjukkan bahwa host yang kita tuju sudah berhasil menerima dan memberikan balasan dari paket yang kita kirimkan yang mengindikasikan bahwa kita sudah bisa berkomunikasi dengan host tujuan, ternyata ada pesan lain yang kemungkinan kita dapatkan ketika menjalankan perintah ping ini, diantaranya yaitu.

A. Request Time Out (RTO) 
Pesan ini identik sekali dengan koneksi down, seakan-akan ketika hasil ping menunjukkan request timeout maka secara otomatis koneksi internet pun tidak tersambung, padahal kenyataanya sama sekali tidak seperti itu, penyebab terjadinya request timeout disebabkan oleh beberapa hal yaitu :

  1. Pesan yang dikirimkan (ping) tidak sampai ke host tujuan, bisa jadi disebabkan karena host tujuan malakukan drop terhadap paket icmp (ping dan traceroute) yang masuk.
  2. Kehabisan bandwidth, kejadian ini bisa terjadi manakala lalu lintas didalam jaringan sedang sangat sibuk (baik disisi pengirim maupun disisi penerima) yang mengakibatkan packet icmp yang dikirimkan oleh si pengirim tidak berhasil terkirim.
  3. Pesan yang dikirimkan berhasil sampai ke host tujuan namun host tujuan tidak memberikan pesan balasan, dan lain-lain.

B. Destination Host Unreachable
Pesan ini mengindikasikan bahwa host yang dituju tidak dapat dicapai, ini biasanya terjadi karena tidak adanya jalur (routing) antara pengirim dan penerima pesan (host yang dituju), ataupun bisa terjadi karena faktor lain, misalnya saja kerusakan NIC, konektor, kabel LAN, access point dan lain sebagainya.

Ping Statistics
Ping statistics merupakan hasil akhir dari perintah ping yang dijalankan, pada bagian ini disebutkan berapa jumlah paket yang dikirim, jumlah paket yang diterima dan juga persentase paket yang hilang ditengah jalan.

Ping statistics for 172.217.27.131:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 65ms, Maximum = 69ms, Average = 66ms

Selain itu, pada bagian ini juga ditampilkan perkiraan waktu pulang pergi dalam satuan milidetik (ms), seperti waktu minimum, waktu maksimum dan rata-rata waktu yang ditempuh oleh sebuah paket ketika pulang pergi dari pengirim ke penerima dan sebaliknya.

Bytes
Merupakan besaran paket data yang dikirimkan, apabila kita tidak menyatakan besaran paket yang akan dikirimkan, maka komputer secara otomatis akan menentukan sendiri besaran paket datanya, yaitu sebesar 32 bytes (Windows) dan 64 bytes (Linux). Namun, besaran paket data ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dengan format perintah sebagai berikut.

Ping (host_tujuan) -l (jumlah_paket)

Contoh.

C:\Users\TutorJaringanku> ping www.google.co.id -l 500

Dari contoh diatas saya mengirimkan paket sebesar 500 bytes ketika menjalankan ping ke google.co.id, paket data ini bisa disebut sebagai "beban" dimana semakin besar jumlah paket data yang dikirimkan maka akan semakin membebani jaringan kita.

Jumlah paket data maksimum yang dapat dikirim yaitu sebesar 65500 bytes (Windows) dan 65507 bytes (Linux), opsi ini juga biasa digunakan untuk menguji performa jaringan dengan cara mengirimkan paket data yang besar ketika melakukan ping, apabila latency yang dihasilkan stabil dan tidak terdapat RTO maka bisa dipastikan bahwa performa jaringan sedang dalam kondisi yang prima.

Time
Time adalah total waktu tempuh yang dibutuhkan oleh sebuah paket untuk melakukan perjalanan pulang pergi dari pengirim ke penerima dan sebaliknya, ping time ini ditentukan dengan satuan millisecond (ms) dimana semakin kecil ping time yang dibutuhkan maka bisa dipastikan bahwa koneksi sedang dalam keadaan bagus.

Sedangkan, apabila ping time yang dihasilkan cukup besar maka bisa dipastikan bahwa kualitas koneksi dalam keadaan yang buruk, namun ping time yang besar tidak selalu identik dengan kondisi jaringan yang buruk, ping time yang besar bisa jadi disebabkan karena host yang dituju jaraknya cukup jauh dan melewati rute yang panjang.

TTL (Time to Live)
TTL atau Time to Live merupakan limit waktu / batas lompatan yang diberikan untuk satu perjalanan pulang pergi sebuah paket data, parameter TTL terdiri dari 1 sampai dengan 255 (8 bit) yang disematkan pada header paket, besaran nilai TTL sudah ditentukan secara default oleh sistem operasi yang digunakan oleh pengirim dan nilainya akan terus berkurang 1 setiap kali paket data melewati router.

Secara default nilai TTL pada sistem operasi Windows dan Linux berjumlah 64, yang memungkinkan maksimum 64 kali lompatan dari router ke router sebelum akhirnya paket data tersebut dibuang (discard).

TTL expired in transit, ini merupakan kondisi dimana limit yang sudah diberikan habis sebelum paket data sampai ke tujuan, pesan yang ditampilkan pada jendela command prompt hanya akan muncul Reply from x.x.x.x: TTL expired in transit, sehingga kita tidak akan tahu berapa waktu yang dibutuhkan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan dan kembali lagi.

Dari contoh gambar diatas bisa dilihat bahwa TTL yang kembali ketika saya test ping ke host google.co.id yaitu sebesar 46, ini berarti paket ICMP yang saya kirimkan melewati 18 router untuk sampai ke host google.co.id dan sebaliknya, cara menghitungnya yaitu :

64 (TTL awal yang dikirimkan) dikurangi dengan 46 (TTL akhir ketika test ping ke host google.co.id), hasinya = 18, yang berarti terdapat 18 lompatan (hop) yang dilalui oleh paket ketika pulang pergi dari pengirim ke penerima dan sebaliknya.

Sebagai pembuktian, saya mencoba melalukan trace dengan perintah tracert (traceroute) untuk mengetahui jumlah hop yang dilalui.

Penjelasan Lengkap Tentang Hasil Ping Pada Command Prompt

Dan ternyata benar, hasil tracert menunjukkan bahwa terdapat 18 hop router yang dilalui oleh sebuah paket data yang dikirimkan agar sampai ke tujuan yaitu google.co.id.

Conclusion

Alhamulillah, selesai sudah pembahasan mengenai penjelasan lengkap tentang hasil ping pada command prompt, ini merupakan salah satu pengetahuan dasar yang harus sobat kuasai ketika belajar networking, karena buah daripada jaringan komputer ialah ping reply, semua network engineer ketika melakukan setup jaringan hanya mencari ping reply saja.

Jadi, ketika sobat sudah selesai melakukan setup jaringan dan ping reply tak kunjung didapat, maka kemungkinan ada konfigurasi yang terlewat, nah dengan tool / perintah ping yang ada pada jaringan komputer tentu saja sangat membantu untuk proses troubleshooting, sehingga sobat harus memahami setiap output dari hasil ping yang ditampilkan.

Tujuannya adalah agar sobat mengetahui langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk memecahkan problem yang dihadapi, itttuuuuu (mario teduh style).

Semoga sedikit ilmu yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, mohon dimaklumi apabila ada penjelasan yang kurang tepat, karena manusia tidak pernah luput dari salah dan khilaf, untuk itu saya akan senang sekali apabila sobat mau memberikan kritik dan saran melalui kolom komentar agar setiap kesalahan di artikel ini dapat saya perbaiki lagi, terima kasih.

Selasa, 09 Januari 2018

Wujudkan Website Impian Anda dengan Niagahoster

Outline
Informasi harga paket & layanan
Data Center Tier-4
Program Afiliasi
Tim Support 24/7

Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai membuat website impian. Salah satu aspek krusialnya adalah layanan web hosting.

Justru di sinilah bagian paling sulitnya. Menentukan layanan web hosting yang sesuai dengan website Anda terkadang tidak semudah yang dibayangkan. Uniknya, setelah melihat dan membandingkan banyak layanan hosting di Indonesia, hanya ada segelintir perusahaan yang berhasil menghadirkan layanan hosting berkualitas baik. Salah satunya adalah Niagahoster.

Baik, mari mulai kita lihat dari data center yang mereka gunakan. Niagahoster, perusahaan yang baru berdiri dari tahun 2013 ini menggunakan green data center DCI Tier-4 yang menjamin 99,98% uptime. Website Anda akan online sepanjang waktu, memastikan website sebagai sesuatu yang terus bisa andalkan kapan saja. Terdengar menjanjikan, bukan?

Bagaimana dengan layanan yang mereka tawarkan? Niagahoster menyediakan empat paket hosting berkualitas: Bayi, Pelajar, Personal, dan Bisnis. Masing-masing dari paket tersebut sudah termasuk unlimited bandwidth, unlimited disk space (kecuali paket Bayi yang hanya 500MB), serta unlimited database. Tiap paket memiliki peruntukan serta keunggulan sendiri-sendiri. Misalnya, Paket Bayi dengan resource terbatas sesuai untuk sebuah website sederhana, kemudian Paket Pelajar merupakan paket termurah yang sudah termasuk domain gratis, maupun Paket Personal yang serba unlimited berikut perlindungan SpamAssassin Mail Protection.

Kalau Anda membutuhkan paket yang “serba ada”, Anda bisa menggunakan Paket Bisnis. Paket ini, selain segalanya sudah unlimited, Anda juga akan mendapatkan prioritas layanan support dan perlindungan SpamExpert Pro Mail Protection.

Fasilitas tiap paket hosting yang disediakan Niagahoster mencakup Softaculous Auto-installer dengan lebih dari 320 apps (termasuk WordPress, Joomla, Prestashop, dll), control panel dari cPanel, aplikasi website builder, jaminan keamanan dari serangan DDoS 24/7, dan optimasi mesin pencari dari Attracta SEO tools.

Soal harga, rasanya tidak ada yang bisa mengalahkan Niagahoster. Paket termurah Niagahoster, Paket Bayi, bisa Anda dapatkan dengan biaya Rp 19.800,- saja per bulan. Sementara itu, untuk Paket Bisnis Anda hanya perlu membayar Rp 91.800,- tiap bulan. Ini artinya, untuk mendapatkan layanan hosting dengan fasilitas lengkap di Niagahoster pun Anda hanya menghabiskan biaya sejutaan tiap tahun.

Layanan bantuan pelanggan Niagahoster juga tidak perlu Anda ragukan lagi. Responnya cepat, tanggap, dan sangat solutif dalam membantu segala permasalahan Anda terkait website & hosting. Tim technical support Niagahoster tersedia 24/7 non-stop dan bisa Anda hubungi melalui berbagai macam cara seperti live chat, tiket bantuan, email, dan telepon.


Komplain pun akan dilayani melalui kanal-kanal tersebut. Bahkan jika Anda merasa uang yang Anda habiskan tidak sesuai dengan layanan hosting yang Anda dapatkan, Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali 100%. Iya, Niagahoster menyediakan kebijakan 30 hari yang kembali. Anda hanya perlu melakukan klaim uang kembali dalam kurun 30 hari setelah hosting aktif dan uang Anda akan kembali secara utuh langsung melalui nomor rekening Anda.

Informasi lebih lanjut mengenai Niagahoster bisa Anda dapatkan langsung di website mereka, https://www.niagahoster.co.id. Pilih sendiri paket hostingnya dan wujudkan website impian Anda bersama Niagahoster!

Senin, 11 Desember 2017

Benarkah PING Pada CMD Bisa Mempercepat Koneksi Internet ?

Benarkah PING Pada CMD Bisa Mempercepat Koneksi Internet ? Inilah topik yang akan saya bahas pada artikel kali ini, pertanyaan tersebut terlintas begitu saja dalam benak saya ketika melihat salah satu tautan artikel yang diposting oleh seorang blogger di media sosial Facebook.

Benarkah PING Pada CMD Bisa Mempercepat Koneksi Internet ?


Bukan hanya sekali dua kali saya menemukan tulisan serupa baik itu di media sosial maupun di blog-blog yang ada di Internet, banyak sekali blogger diluar sana yang melakukan "Pembodohan" dengan membuat artikel yang menyesatkan seperti itu.

Ini terbukti ketika saya mencoba mengetikkan kata kunci Cara mempercepat koneksi internet dengan PING di kolom pencarian mesin telusur Google, hasilnya luar biasa mengejutkan, ada sekitar 153.000 hasil pencarian yang membahas tutorial / artikel serupa.

Benarkah PING Pada CMD Bisa Mempercepat Koneksi Internet ?

Memang, di negara kita tercinta Indonesia ini koneksi internet dengan kecepatan tinggi belum merata seluruhnya, sehingga bukan hal yang aneh apabila para pengguna internet di negara kita masih senang mencari trik-trik di internet yang berhubungan dengan cara membuat koneksi internet makin cepat

Jadi wajar saja apabila artikel atau tutorial seperti itu banyak dicari oleh pengunjung, impact yang terjadi bagi pemilik blog tersebut adalah menlonjaknya jumlah kunjungan / traffic yang masuk ke blog atau website mereka sehingga mereka bisa mendulang pundi-pundi rupiah dari iklan yang dipasang diblog mereka.

Sederhananya adalah, dengan memposting artikel / tutorial yang banyak dicari oleh orang lain maka akan membuat traffic yang masuk ke blog tersebut meningkat yang tentu saja akan berimbas kepada pendapatan yang dihasilkan dari iklan.

Namun saya sangat menyayangkan apabila alasan tersebut yang menjadi motif para blogger-blogger diluar sana membuat konten artikel yang menyesatkan, memberikan sesuatu informasi atau pengetahuan yang salah kaprah.

Berangkat dari pemikiran tersebut, pada kesempatan ini saya akan coba meluruskan pemahaman yang salah kaprah mengenai fungsi Ping pada jaringan komputer, untuk itu kita perlu memahamai apa itu Ping, fungsi Ping, serta kegunaanya dalam jaringan komputer.


Pengertian PING (Packet Internet Groper)


Dikutip dari Wikipedia. PING singkatan dari Packet Internet Groper merupakan sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), dengan program utilitas Ping kita dapat menguji konektivitas apakah sebuah host / komputer pada jaringan dapat terhubung dengan host / komputer yang lain atau tidak.

Aplikasi Ping sendiri menggunakan protocol Internet Control Message Protocol (ICMP), untuk penjelasan lebih detailnya sobat bisa membacanya disini.


Cara Kerja Perintah PING (Packet Internet Groper)


Cara kerja Ping yaitu dengan cara mengirimkan sebuah pesan kepada IP address komputer tujuan (icmp echo request) baik yang masih dalam satu jaringan ataupun yang berbeda jaringan, jika pesan yang dikirimkan oleh komputer pengirim berhasil sampai dan diterima oleh komputer / perangkat yang dituju, maka selanjutnya komputer tujuan akan mengirimkan pesan balasan (icmp echo reply) yang memberitahukan bahwa pesan yang dikirimkan tersebut sudah berhasil diterima.

Dengan adanya pesan balasan dari komputer tujuan berupa icmp echo reply, maka kita akan mendapatkan output Ping pada CMD / console terminal yang isinya kurang lebih seperti ini.

➜  ~ ping 192.168.12.1
PING 192.168.12.1 (192.168.12.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.12.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=6.60 ms
64 bytes from 192.168.12.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=8.39 ms
64 bytes from 192.168.12.1: icmp_seq=3 ttl=64 time=4.89 ms
^C
--- 192.168.12.1 ping statistics ---
3 packets transmitted, 3 received, 0% packet loss, time 2001ms
rtt min/avg/max/mdev = 4.897/6.634/8.399/1.429 ms

Dari contoh output perintah Ping diatas, saya melakukan ujicoba konektivitas jaringan dari komputer saya ke IP Gateway yaitu 192.168.12.1 untuk mengetahui apakah komputer saya dapat terhubung dengan Gateway atau tidak.

Dan ternyata, dari hasil pengujian seperti contoh output diatas didapatkan hasil bahwa komputer saya sudah berhasil terhubung ke Gateway (dalam hal ini adalah Router), darimana saya tahu bahwa komputer saya berhasil terhubung ke Gateway ?

Ini bisa dilihat dari pesan balasan yang didapat ketika melakukan Ping ke IP 192.168.12.1 yang menyatakan bahwa paket yang saya kirimkan yaitu berjumlah 64 bytes data dengan TTL (time to live) sebesar 64 dan time berkisar antara 4 - 8 ms (millisecond).


Fungsi Perintah PING (Packet Internet Groper)


Sekarang pembahasan kita sudah semakin mengerucut karena kita sudah masuk ke pembahasan mengenai fungsi dari perintah Ping itu sendiri, seperti yang sudah saya jelaskan diatas, bahwa program atau tool utilitas Ping ini digunakan untuk melakukan uji konektivitas dalam sebuah jaringan.

Sebagai contoh, kita ingin mengetahui apakah komputer yang kita pakai sudah terkoneksi ke internet atau belum ? maka kita bisa mengetest nya dengan menjalankan perintah Ping ke salah satu situs / website di internet pada CMD (Command Prompt) atau console terminal, contoh.

➜  ~ ping www.google.co.id

Apabila didapatkan hasil atau output seperti dibawah, itu berarti komputer yang kita pakai sudah berhasil terkoneksi ke internet.

➜  ~ ping www.google.co.id
PING www.google.co.id (172.217.27.131) 56(84) bytes of data.
64 bytes from tsa03s02-in-f131.1e100.net (172.217.27.131): icmp_seq=1 ttl=46 time=67.9 ms
64 bytes from tsa03s02-in-f131.1e100.net (172.217.27.131): icmp_seq=2 ttl=46 time=76.2 ms
64 bytes from tsa03s02-in-f131.1e100.net (172.217.27.131): icmp_seq=3 ttl=46 time=66.7 ms
^C
--- www.google.co.id ping statistics ---
3 packets transmitted, 3 received, 0% packet loss, time 2002ms
rtt min/avg/max/mdev = 66.770/70.340/76.255/4.223 ms



Output dari hasil Ping tidak selalu "Reply From ...", tergantung dari status jaringan yang sedang diujicoba apakah kondisinya terhubung atau tidak, untuk penjelasan masing-masing output dari perintah Ping sendiri akan saya bahas dilain artikel.

Sampai disini saya anggap sobat sudah memahami apa itu perintah Ping, Fungsi Ping, dan juga cara kerja dari perintah Ping itu sendiri.

Sekarang kita masuk ke inti pembahasan dari artikel ini, yaitu :

Benarkah Ping pada CMD (Command Prompt) bisa mempercepat koneksi internet ?

Apabila sobat sudah mempelajari apa yang saya paparkan diatas, saya rasa sobat sudah bisa menyimpulkan sendiri bahwa tidak ada keterkaitan antara Ping dengan teknik mempercepat koneksi internet.

Karena perintah Ping tidak dapat menyelesaikan atau memperbaiki problem yang terjadi pada jaringan komputer, Ping hanya bisa mendeteksi penyebab dari problem yang terjadi. Kalau memperbaiki masalah yg terjadi pada jaringan saja tidak bisa, bagaimana mungkin dengan Ping pada jendela CMD bisa membuat koneksi internet jadi lebih stabil bahkan lebih cepat ?

Apabila sobat membaca tutorial-tutorial tentang cara mempercepat koneksi internet dengan Ping pada CMD yang banyak bertebaran di internet, disana dijelaskan bahwa untuk mempercepat koneksi internet caranya yaitu dengan melakukan Ping pada jendela CMD dengan format perintah sebagai berikut.

C:\Users\TutorJaringanku> ping -l 500 IP-DNS -t

Contoh ..

C:\Users\TutorJaringanku> ping -l 500 192.168.14.1 -t

Setelah menjalankan perintah Ping tersebut lalu kita tinggal me-minimize jendela CMD nya saja, biarkan Ping bekerja dibelakang layar dan rasakan manfaatnya, walhasil koneksi internet jadi ngebut wuzz wuuzz wuuzzz ... Yaelah 😏

Penjelasan !!!
Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia jaringan komputer (meskipun masih Newbie), saya merasa risih dan jijik dengan ulah para blogger yang menulis artikel / tutorial sesat seperti itu, dimana mereka mengatakan bahwa dengan cara menjalankan perintah Ping pada CMD dengan format seperti diatas akan mempengaruhi dan membuat koneksi internet kita jauh lebih cepat.

Padahal kenyataanya menjalankan perintah Ping pada jendela command prompt sama sekali tidak mempengaruhi kecepatan koneksi internet.

Lalu apa maksud dan tujuan yang sebenarnya ketika menjalankan perintah Ping tersebut ? jadi gini, ketika koneksi internet dirasa lambat, lelet, lemot dan kita ingin mengetahui seberapa bagus kualitas koneksi jaringan yang ada maka kita bisa menjalankan perintah Ping dengan format seperti ini.

C:\Users\TutorJaringanku> ping -l 500 192.168.14.1 -t

Penjelasan :
  • 192.168.14.1 = IP DNS Server yang kita dapatkan dari hasil ipconfig/all
  • -l 500 = Packet size yang dikirim sebesar 500 bytes
  • -t = Agar Ping tidak terputus

Baca juga : Fungsi perintah ipconfig pada CMD

Perintah diatas berfungsi untuk mengetahui kualitas koneksi internet (baik melalui kabel maupun wireless) dengan cara mengirimkan packet ICMP sebesar 500 bytes ke IP address 192.168.14.1, apabila dengan menjalankan perintah Ping tersebut output yang dihasilkan tidak terdapat Request Timeout (RTO), maka bisa dipastikan kondisi jaringan kita dalam keadaan prima. Namun apabila output yang dihasilkan terdapat Request Timeout (RTO) maka bisa dipastikan kalau koneksi kita sedang dalam keadaan kurang baik.

Secara default ketika kita menjalankan perintah Ping, maka packet size yang akan dikirim yaitu sebesar 64 bytes (OS Linux) dan 32 bytes (OS Windows).

Angka 500 disini bisa diartikan sebagai beban dimana maksimal beban yang dapat dikirimkan yaitu sebesar 65507 bytes (OS Linux) dan 65500 (OS Windows), semakin besar beban packet size yang dikirimkan maka semakin besar pula resource bandwidth yang termakan.

Sebagai bahan perbandingan, silahkan sobat buka jendela command prompt (CMD) dengan cara menekan tombol kombinasi Windows + R, lalu pada kolom Run ketik CMD, setelah terbuka jendela CMD ketikkan perintah Ping dengan format berbeda, yang pertama yaitu.

C:\Users\TutorJaringanku> ping 192.168.12.1

Ping dengan packet size standar 32 bytes
Gambar 1 : Ping dengan packet size standar

Perintah Ping yang kedua yaitu seperti ini.

C:\Users\TutorJaringanku> ping -l 65500 192.168.12.1

Ping dengan packet size tertinggi yaitu 65500 bytes
Gambar 2 : Ping dengan packet size 65500

Dari kedua sample diatas bisa dilihat untuk contoh Gambar 1 menggunakan packet size (beban) yang standar yaitu 32 bytes dan menghasilkan ping time 1ms (1 millisecond), sedangkan pada contoh Gambar 2 saya menggunankan packet size tertinggi yaitu 65500 bytes dan menghasilkan ping time sampai 404ms (404 millisecond).

Pada contoh Gambar 2 saya sengaja menggunakan beban atau packet size tertinggi yaitu sebesar 65500 bytes agar perbedaanya lebih terlihat dibandingkan dengan menggunakan packet size 32 bytes, dari kedua contoh diatas terlihat bahwa semakin besar packet size yang dikirim ketika menjalankan Ping maka akan dibarengi dengan latency (ping time) yg semakin besar pula.

Apabila kita kembali melihat contoh sebelumnya yaitu menjalankan Ping dengan packet size yang di set 500 bytes, tentu saja 500 bytes lebih besar daripada 32 bytes bukan ? dan bukankah semakin besar packet size atau beban yang dikirim ketika menjalankan Ping maka akan semakin membebani koneksi pada jaringan ?

Dari fakta tersebut bisa kita tarik kesimpulan bahwa, bagaimana mungkin ketika performa jaringan kita sedang buruk dan terasa lambat akan menjadi stabil dan lebih cepat dengan menjalankan Ping via CMD ? Yang ada justru sebaliknya, manakala kondisi jaringan sedang buruk lalu kita menjalankan Ping dengan packet size yang tinggi maka akan semakin membebani performa jaringan kita.

Bisa dibayangkan apabila koneksi pada jaringan kita sedang buruk, lalu ada 10, 20, 40, atau 100 user yang melakukan Ping dengan packet size yang tinggi dalam waktu bersamaan. Alih-alih ingin koneksi internet makin cepat dan lancar, yang ada justru jaringan akan lumpuh (down) dikarenakan banyaknya traffic yang berasal dari aktivitas Ping yang lalu lalang didalam jaringan.

Kesimpulan


Jadi saya tegaskan sekali lagi, mempercepat koneksi internet dengan menjalankan Ping pada CMD adalah HOAX ! dan itu jelas-jelas merupakan salah satu pembodohan, karena fungsi Ping pada jaringan tujuannya bukanlah untuk mempercepat koneksi internet, melainkan sebagai tool atau program utilitas untuk mendiagnosa permasalahan yang terjadi didalam jaringan.

Baca juga : 5 Perintah dasar pada command prompt

Demikian artikel yang cukup panjang ini, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua, terimakasih.


Sumber referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ping
http://www.norisanto.com/koneksi-internet/alasan-mengapa-reply-time-ping-tinggi-atau-besar/
http://www.norisanto.com/command-superhero-prompt/piiiiiing-ping-atau-pink-fungsi-ping-kenapa-harus-di-ping/
https://windaprofile.wordpress.com/2015/04/13/fungsi-serta-cara-kerja-ping-dan-traceroute/