This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 Juni 2018

Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway

Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway - Pada postingan sebelumnya kita sudah belajar cara mengkoneksikan router cisco ke jaringan internet, dikarenakan saya tidak memiliki perangkat cisco yang asli, jadinya saya simulasikan saja menggunakan software GNS3, bagi sobat yang belum membacanya silahkan klik link tautan dibawah ini.


Apabila router cisco sudah berhasil terkoneksi ke jaringan internet, langkah berikutnya adalah menghubungkan jaringan lokal yang berada dibawah router ke router itu sendiri, istilah lainnya adalah menjadikan router cisco sebagai internet gateway. Namun, pada tutorial ini saya akan jelaskan step-stepnya dari awal sampai PC client dibawah router dapat terkoneksi ke internet.
Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway
Tujuannya agar jaringan lokal yang berada dibawah router dapat terhubung ke internet, tahap konfigurasinya yaitu kurang lebih sebagai berikut.

1. Konfigurasi alamat IP pada masing-masing interface router
2. Konfigurasi default gateway (route) pada router
3. Konfigurasi DNS resolver pada router agar dapat mengenali host yang ada di internet
4. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)
5. Konfigurasi alamat IP pada PC client
6. Pengujian

Cukup simple bukan ? sobat bisa mempraktekkan tutorial ini pada jaringan yang sebenarnya atau kalau tidak memiliki perangkat asli bisa memakai network simulator GNS3 seperti saya. Ya, tutorial ini saya buat menggunakan aplikasi GNS3.

Namun Cisco IOS Router tidak terinstall di GNS3 secara default, sehingga kita harus menginstalnya secara manual, panduannya bisa sobat baca pada postingan sebelumnya disini (baca : tutorial cara install Cisco IOS router di GNS3).

Cara Setting Router Cisco Sebagai Internet Gateway

Sebelum lanjut ke proses konfigurasi, berikut topologi dan juga pengalamatan IP yang saya gunakan, untuk topologinya saya buat sesederhana mungkin agar sobat yang baru belajar dapat memahaminya dengan baik. 
Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway

1. Konfigurasi IP Address

Klik kanan router lalu pilih Console, kemudian lakukan konfigurasi alamat IP pada masing-masing interface router, yaitu interface fa0/0 dengan alamat IP 192.168.122.2/24 untuk WAN dan juga interface fa0/1 dengan alamat IP 192.168.133.1/24 untuk LAN.
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.122.2 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.133.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Cek IP address dan juga status port apakah statusnya sudah up atau masih down dengan perintah berikut.
R1#show ip interface brief 
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 192.168.122.2 YES manual up up
FastEthernet0/1 192.168.133.1 YES manual up up
R1#

2. Konfigurasi Default Gateway (Route)

Agar router dapat terkoneksi ke gateway, dalam hal ini yaitu modem dari ISP, maka kita wajib menambahkan entry routing pada router.
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.122.1
Cek apakah entry routing sudah berhasil ditambahkan pada tabel routing di router atau belum.
R1(config)#do sh ip route                        
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is 192.168.122.1 to network 0.0.0.0

C 192.168.122.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
C 192.168.133.0/24 is directly connected, FastEthernet0/1
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1
R1(config)#
Dari table routing diatas bisa dilihat bahwa entri routing yang baru saja kita buat sudah diberhasil ditambahkan kedalam tabel routing pada router, perhatikan entri routing dengan tanda (S*) yang berarti entri routing tersebut bersifat statik (dibuat secara manual, bukan dynamic).

3. Konfigurasi DNS Resolver

Agar router dapat mengenali hostname dan juga alamat domain yang ada di internet, maka kita perlu mengkonfigurasi DNS Resolver pada router, tanpa adanya DNS Resolver, router hanya akan mengenali alamat IP saja.
R1(config)#ip domain lookup 
R1(config)#ip name-server 8.8.8.8
R1(config)#ip name-server 8.8.4.4
Apabila alamat IP, default gateway, dan juga DNS pada router sudah dikonfigurasi, sekarang kita coba lakukan test ping dari router ke alamat IP gateway dan juga situs yang ada di internet.
R1(config)#do ping 192.168.122.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.122.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/13/28 ms
R1(config)#do ping www.tutorialjaringan.com
Translating "www.tutorialjaringan.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.217.26.83, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 24/27/28 ms
R1(config)#
Dari hasil test ping diatas, ternyata router sudah berhasil ping reply ke alamat IP gateway (ISP) dan juga situs internet.

4. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)

Berikutnya adalah mengkonfigurasi Network Address Translation (NAT) masquerade agar client yang berada dibawah router dapat terhubung ke jaringan internet, tanpa adanya konfigurasi NAT maka client dibawah router tidak akan dikenali oleh internet, karena client dibawah router menggunakan alamat IP Private bukan alamat IP Publik.
R1(config)#access-list 1 permit 192.168.133.0 0.0.0.255
R1(config)#ip nat inside source list 1 interface fa0/0 overload
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Dengan begitu maka client dibawah router sudah bisa mengakses internet, tahap berikutnya yaitu melakukan konfigurasi alamat IP pada PC client, pada tutorial ini untuk alamat IP yang dipasang di PC client yaitu alamat IP Static sehingga perlu dikonfigurasi secara manual.

5. Konfigurasi Alamat IP Client

Apabila sobat mempraktekkan tutorial ini menggunakan real device dan PC Client menggunakan operating system Windows, sobat bisa mengkonfigurasi alamat IP melalui Control Panel -> Network and Sharing Center -> Change adapter settings, selanjutnya saya rasa sobat sudah paham sendiri.

Dikarenakan pada tutorial ini saya mensimulasikannya menggunakan GNS3, maka PC clientnya saya memakai VPCS (Virtual PC Simulator) yaitu end device yang sudah tersedia pada GNS3, untuk mengkonfigurasi alamat IP pada VPCS caranya klik kanan VPCS lalu pilih Console, kemudian ketikkan perintah berikut.
PC-1> ip 192.168.133.2 255.255.255.0 192.168.133.1
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.133.2 255.255.255.0 gateway 192.168.133.1

PC-1> ip dns 8.8.8.8

PC-1> show ip

NAME : PC-1[1]
IP/MASK : 192.168.133.2/24
GATEWAY : 192.168.133.1
DNS : 8.8.8.8
MAC : 00:50:79:66:68:00
LPORT : 10008
RHOST:PORT : 127.0.0.1:10009
MTU: : 1500

PC-1>

6. Pengujian

Sampai disini konfigurasi sudah selesai, tahap terkahir yaitu pengujian untuk memastikan client dibawah router sudah berhasil terkoneksi ke internet, lakukan test ping ke alamat IP gateway dan juga situs internet.
PC-1> ping 192.168.133.1
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=1 ttl=255 time=291.810 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=2 ttl=255 time=220.105 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=3 ttl=255 time=6.386 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=4 ttl=255 time=5.731 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=5 ttl=255 time=5.360 ms

PC-1> ping www.google.com
www.google.com resolved to 74.125.24.104
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=1 ttl=40 time=59.491 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=2 ttl=40 time=35.469 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=3 ttl=40 time=136.656 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=4 ttl=40 time=226.599 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=5 ttl=40 time=45.695 ms
Dari hasil test ping diatas ternyata PC client sudah berhasil ping reply ke alamat IP gateway dan juga google.com, apabila sudah seperti itu berarti kita sudah berhasil mengkonfigurasi router cisco sebagai internet gateway.

Demikian tutorial sederhana ini, semoga bermanfaat & terima kasih.

Jumat, 29 Juni 2018

Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet

Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet - Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya yaitu cara install cisco ios router di GNS3 yang sudah saya publikasikan beberapa waktu yang lalu di blog ini. Salah satu kelebihan dari network simulator GNS3 yaitu router yang ada didalamnya bisa kita hubungkan ke real network maupun ke internet, fitur semacam ini tentu saja tidak bisa ditemukan pada aplikasi cisco packet tracer.
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Untuk dapat menghubungkan router yang ada di GNS3 ke jaringan internet kita membutuhkan interface loopback adapter (windows) atau interface tap (linux), interface ini merupakan interface virtual yang harus kita install secara manual pada operating system yang dipakai, tutorialnya bisa sobat pelajari di blog saya yang lain, silahkan klik link tautan dibawah ini.

Baca juga :

Apabila interface loopback / interface tap sudah diinstall, silahkan buka aplikasi GNS3, kemudian buatlah topologi seperti dibawah ini.
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Nyalakan router dengan cara klik kanan pilih Start, kemudian klik kanan lagi dan pilih Console, ada beberapa parameter yang perlu dikonfigurasi agar router dapat terhubung ke jaringan internet.

1. Konfigurasi Alamat IP

Lakukan konfigurasi alamat IP pada interface fa0/0, yaitu interface yang mengarah ke WAN.
tutorialjaringan.com#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
tutorialjaringan.com(config)#interface fastEthernet 0/0
tutorialjaringan.com(config-if)#ip address 192.168.122.2 255.255.255.0
tutorialjaringan.com(config-if)#no shutdown
tutorialjaringan.com(config-if)#exit
tutorialjaringan.com(config)#
Kemudian cek apakah status portnya sudah up atau masih down dengan perintah show ip interface brief.
tutorialjaringan.com(config)#do sh ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 192.168.122.2 YES manual up up
FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down
tutorialjaringan.com(config)#
Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa interface FastEthernet0/0 sudah memiliki IP address yaitu 192.168.122.2, dan statusnya sudah up.

2. Konfigurasi Default Gateway (route)

Agar router dapat terkoneksi ke jaringan internet (public) maka kita harus menambahkan entry routing untuk default gatewaynya.
tutorialjaringan.com(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.122.1
Kemudian cek apakah entry routing yang baru saja dibuat sudah berhasil ditambahkan ke tabel routing atau belum dengan perintah show ip route.
tutorialjaringan.com(config)#do sh ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is 192.168.122.1 to network 0.0.0.0

C 192.168.122.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1
Perhatikan entry routing 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1 pada tabel routing diatas, entry routing tersebut merupakan entry routing yang kita tambahkan secara manual, dengan begitu maka router sudah bisa menjangkau semua alamat IP yang ada di internet (public) melalui 192.168.122.1 sebagai default gatewaynya.

Oh ya, entry routing tersebut memiliki tanda (S*) yang berarti entry routing tersebut bersifat static.

3. Konfigurasi DNS Resolver

Agar router dapat mengenali hostname dan juga nama domain yang ada di internet, maka diperlukan DNS Resolver, tanpa DNS resolver maka router hanya akan mengenali alamat IP saja, disini saya memakai open dns dari google.
tutorialjaringan.com(config)#ip domain lookup
tutorialjaringan.com(config)#ip name-server 8.8.8.8
tutorialjaringan.com(config)#ip name-server 8.8.4.4

4. Pengujian Konektivitas

Untuk memastikan apakah router sudah berhasil terkoneksi ke internet atau belum, maka kita harus melakukan pengetesan dengan perintah ping ke alamat IP gateway dan juga situs internet.
tutorialjaringan.com(config)#do ping 192.168.122.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.122.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/10/12 ms
tutorialjaringan.com(config)#do ping www.google.com
Translating "www.google.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 74.125.68.105, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/27/32 ms
Dari hasil test ping diatas bisa kita lihat bahwa router sudah berhasil ping reply ke alamat IP 192.168.122.1 (default gateway) dan juga situs google, sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan router ke real network dan juga ke internet.

5. Konfigurasi Password Line VTY

Agar router dapat diremote via telnet dari komputer (host asli), kita harus mengaktifkan password line vty, tujuannya agar router yang ada di GNS3 bisa kita remote via telnet dari konsole terminal, CMD, maupun PuTTY, apabila password pada line vty tidak diaktifkan maka router yang ada di GNS3 tidak akan bisa diremote via telnet.
tutorialjaringan.com(config)#line vty 0 5 
tutorialjaringan.com(config-line)#password dodiganteng
tutorialjaringan.com(config-line)#login
tutorialjaringan.com(config-line)#exit
tutorialjaringan.com(config)#
Sampai disini router cisco sudah bisa diremote via telnet, namun kita hanya bisa mengakses router sampai USER Exec mode saja, apabila kita mengetikkan perintah enable untuk mengaktifkan Privileged EXEC mode , maka akan ditolak oleh router (muncul pesan error % No password set) ini terjadi karena password untuk Privileged EXEC mode-nya belum dikonfigurasi (lihat gambar dibawah).
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Untuk itu kita harus mengaktifkan password Privileged EXEC mode-nya, balik lagi ke console router, kemudian ketikkan perintah enable secret seperti berikut.
tutorialjaringan.com(config)#enable secret dodigantengbanget
Kemudian coba remote kembali router cisco yang ada di GNS3 via telnet, hasilnya kita sudah bisa me-remote router cisco dan juga bisa mengakses Privilegede EXEC mode pada router (lihat gambar dibawah).
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Selasa, 26 Juni 2018

Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3

Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3 - GNS3 (Graphical Network Simulator) merupakan software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang dapat digunakan untuk mensimulasikan perangkat jaringan secara virtual, salah satunya yaitu bisa digunakan untuk menjalankan Cisco IOS (Internetworking Operating System).

Dengan begitu, maka kita bisa belajar mengkonfigurasi perangkat cisco secara virtual tanpa harus memiliki device yang asli, namun meskipun Cisco IOS yang digunakan bersifat virtual, kita tetap bisa mencoba semua fitur yang ada layaknya perangkat asli, karena memang image yang digunakan merupakan image asli dari router cisco.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3

Persiapan

Sebelumnya kita harus menyiapkan software GNS3nya terlebih dahulu, sobat bisa mendownload software GNS3 melalui website resminya langsung (klik disini). Bagi sobat yang menggunakan OS Windows cara instalasinya cukup mudah karena tinggal klik next-next saja, sedangkan apabila sobat menggunakan OS Linux, silahkan ikuti panduan instalasinya disini (baca : tutorial cara install GNS3 di linux ubuntu).

Selain software GNS3, sobat juga harus menyiapkan image Cisco IOSnya, silahkan download disini.

Cara Install Cisco IOS Router di GNS3

Kalau GNS3 sudah diinstall dan image Cisco IOS sudah ada, sekarang kita bisa menambahkan Cisco IOS router di GNS3nya, buka aplikasi GNS3, kemudian klik menu Edit -> Preferences -> Dynampis -> IOS routers. Klik tombol New untuk menambahkan.

Kemudian akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini, klik New Image lalu klik tombol Browse.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Cari Cisco IOS yang akan diinstall yang sebelumnya sudah didownload, pada tutorial ini saya memilih Cisco Router C2691, klik tombol Open.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Apabila muncul kotak dialog yang mengatakan Would you like to decompress this IOS image?, pilih saja opsi Yes, maksudnya adalah, Cisco IOS yang sebelumnya berekstensi *.bin akan didekompres menjadi ekstensi *.image, lalu klik tombol Next untuk melanjutkan.

Selanjutnya akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini, untuk Name silahkan diubah sesuai keinginan, misalnya saja saya beri nama Cisco Router c2691, klik Next lagi.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Tentukan alokasi memory (RAM) yang akan diberikan untuk menjalankan routernya, atau biarkan saja default yaitu sebesar 192 MiB, klik tombol Next lagi.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Pada bagian ini kita bisa menambahkan adapter modular sesuai keinginan, kalau tidak ingin menambahkan adapter lain silahkan klik Next saja.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Disini kita bisa menambahkan WIC (WAN Interface Card) modules yang akan ditambahkan, apabila tidak ingin menambahkan WIC modules silahkan klik Next.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Tentukan nilai idle-pc, nilai idle-pc ini sangat diperlukan untuk mencegah IOS menggunakan 100% dari prosesor sobat atau salah satu inti corenya, klik tombol Idle-PC finder dan tunggu sampai prosesnya selesai.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Kalau sudah ketemu nilai Idle-PC yang sesuai, klik OK lalu klik tombol Finish.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Hasilnya akan terlihat seperti ini (lihat gambar dibawah), klik tombol Apply untuk menyimpan template router yang baru saja ditambahkan.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Sekarang klik menu Routers di sebelah kiri, kemudian drag and drop router cisco yang sudah berhasil diinstall ke workspace seperti ini.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Sebelum router dijalankan dan dikonfigurasi, sebaiknya kita tentukan kembali nilai Idle-PCnya (tujuannya sama seperti yang sudah saya jelaskan), caranya klik kanan icon router yang sudah ditarik ke workspace kemudian pilih Idle-PC, tunggu sebentar.

Kemudian pilih nilai Idle-PC yang ditandai dengan bintang (*) seperti ini, lalu klik tombol Apply.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Jika Idle-PC sudah ditentukan, sekarang kita sudah bisa mulai melakukan konfigurasi, namun sebelumnya harus dinyalakan terlebih dahulu, caranya klik kanan router lalu pilih Start, kemudian klik kanan lagi dan pilih Console, berikut contoh konfigurasi yang saya lakukan.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Selamat, sampai disini sobat sudah berhasil menginstall / menambahkan Cisco IOS Router di aplikasi network simulator GNS3, pada artikel selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara mengkonfigurasi router cisco di GNS3 agar dapat terhubung ke jaringan yang sesungguhnya dan juga terhubung ke internet.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Minggu, 27 Mei 2018

Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point

Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point - TOTOLINK merupakan brand di industri networking yang saat ini sedang berkembang, ini terbukti dari banyaknya para pegiat usaha RT/RW net yang mengulas mengenai produk wireless router dari brand yang satu ini baik di forum-forum maupun group facebook.

Kepopuleran perangkat jaringan dari brand TOTOLINK tidak lain karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau sehingga cocok untuk usaha kelas menengah seperti RT/RW net maupun untuk penggunaan rumahan.

Kebetulan pada kesempatan kali ini blog tutorialjaringan.com akan memberikan tutorial mengenai cara konfigurasi wireless router TOTOLINK N200RE menjadi mode access point, untuk topologinya sendiri kurang lebih seperti ini.
Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point
Dari topologi diatas bisa dilihat bahwa dibelakang wireless router TOTOLINK N200RE terdapat satu router mikrotik yang bertugas sebagai sever dhcp untuk client yang nantinya akan konek ke wifi yang dipancarkan oleh totolink.

Saya anggap sobat sudah paham apa dan bagaimana mode access point ini bekerja, apabila masih bingung silahkan baca tulisan saya sebelumnya yang mengulas apa itu access point, silahkan klik tautan dibawah ini sob ..

Baca juga : Penjelasan lengkap tentang perbedaan wireless router dan access point

Sudah paham sob ? oke lanjut ..

Tutorial Setting Router TOTOLINK N200RE Sebagai Access Point

Sebelum melakukan konfigurasi, terlebih dahulu sobat harus mengkoneksikan TOTOLINK N200RE ke laptop menggunakan sambungan kabel UTP, selanjutnya silahkan setting alamat IP di laptop sobat menjadi 192.168.1.x dengan netmask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

Kemudian buka web browser, dan ketikkan alamat IP 192.168.1.1 di URL bar, apabila muncul halaman login, silahkan login menggunakan username serta password admin.
Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point
Setelah berhasil login, klik menu Advanced Setup seperti yang saya tandai warna merah di pojok kanan atas.
Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point
Kemudian klik menu Operation Mode di bilah sebelah kiri ~> pilih AP Mode, lalu klik tombol Apply/Next>>.
Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point
Kemudian kita akan diarahkan ke halaman seperti gambar dibawah ini, disini kita bisa menentukan SSID yang diinginkan, jenis enkripsi, mode otentikasi dan juga password sesuai selera, selanjutnya klik tombol Connect.
Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point
Router akan restart otomatis, silahkan tunggu sampai proses restart selesai, biasanya memakan waktu sekitar 60 detik, setelah itu sobat akan logout otomatis & harus login kembali ke dalam menu konfigurasi.

Langkah terakhir adalah mengkonfigurasi alamat IP untuk si router yang kita setup sebagai mode access point ini, caranya klik menu Network ~> LAN Settings, kemudian tentukan alamat IP, Netmask, Default Gateway dan juga DNS sesuai dengan yang diberikan oleh router mikrotik.
Tutorial Cara Setting Router TOTOLINK N200RE Mode Access Point
Jangan lupa mengklik tombol Apply agar konfigurasi tidak hilang setelah router direstart.

Sampai disini semua konfigurasi telah selesai dilakukan dan router TOTOLINK N200RE sudah berhasil disetup menjadi mode access point, sekarang silahkan koneksikan kabel dari router mikrotik ke access point totolink di port WAN atau port internet.

Tahap Pengetesan

Untuk memastikan konfigurasi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, coba koneksikan handphone ke access point totolink melalui sambungan wifi, pastikan handphone sobat berhasil terkoneksi dan mendapatkan alamat IP dari router yang berfungsi sebagai server dhcp.

Kamis, 10 Mei 2018

Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater

Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater - Pada kesempatan kali ini blog tutorialjaringan.com akan membahas bagaimana cara setting router Linksys WRT54GL yang menggunakan firmware dd-wrt sebagai mode repeater bridge, sebetulnya sudah jarang sekali orang menggunakan router ini, maklum saja karena router type ini merupakan salah satu router lawas dengan spesifikasi yang kurang kekinian.

Namun jarang digunakan bukan berarti sama sekali sudah tidak ada yang menggunakan, karena beberapa client yang saya temui ternyata masih setia menggunakan router ini, baik digunakan untuk dijadikan router maupun sebagai repeater / range extender untuk memperluas jangkauan jaringan wifi.

Baca juga :
Perbedaan access point dan range extender
Kelebihan dan kekurangan jaringan wireless

Langkah pertama yaitu hubungkan laptop sobat ke router dengan kabel UTP, lalu setting alamat IP di laptop dengan segmen 192.168.1.x/24, kemudian akses alamat IP 192.168.1.1 melalui web browser.

Sobat akan diminta untuk mengubah username serta password untuk login ke menu konfigurasi router, silahkan ubah sesuai dengan yang diinginkan, lalu klik tombol Change Password.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Selanjutnya klik menu Status ~> Wireless kemudian scroll kebawah.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Lalu klik menu Site Survey, menu site survey ini berfungsi untuk mendiscovery access point yang berada diarea sekitar.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Dengan site survey, maka kita bisa melihat semua SSID yang dipancarkan oleh access point yang ada, mulai dari MAC Address dari access point tersebut, Channel yang digunakan, tingkat Noise, Beacon dan juga kekuatan signal (Rssi).

Silahkan pilih access point yang akan di-repeat dengan mengklik menu Join.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Klik Continue untuk melanjutkan.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Dengan mengklik tombol Continue seperti pada gambar diatas, secara otomatis sobat akan diarahkan ke menu Wireless, ada beberapa parameter yang harus disetting pada menu ini, diantaranya yaitu :

Wireless Mode : Repeater Bridge
Wireless Network Mode : Mixed
Wireless Network Name (SSID) : Akan terisi secara otomatis sesuai dengan SSID yang akan di-repeat
Network Configuration : Bridged (agar memiliki network dengan segmen yang sama dengan AP)

Konfigurasi ini akan diterapkan di interface wireless fisik (Physical Interface wl0) yang bertugas untuk menangkap sinyal dari access point utama yaitu KARINA 1. Kemudian klik Apply Settings.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Agar router bisa memancarkan SSID yang bisa dikonek oleh client, maka kita perlu menambahkan interface wireless virtual, caranya klik tombol Add.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Setelah mengklik tombol Add pada langkah sebelumnya, maka router akan membuat interface baru yaitu Virtual Interface wl0.1, interface virtual inilah yang nantinya akan memancarkan SSID untuk client, virtual interface ini juga bisa kita konfigurasi sesuai keinginan.

Wireless Network Name (SSID) : Isi sesuai keinginan sobat
Wireless SSID Broadcast : Centang Enable agar SSID ini nantinya bisa dipancarkan oleh router
Network Configuration : Bridged (agar memiliki network dengan segmen yang sama dengan AP)

Kemudian klik Apply Settings.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Langkah berikutnya yaitu mengkonfigurasi Wireless Security, masih di menu Wireless ~> kemudian klik submenu Wireless Security, untuk konfigurasi Pysical Interface wl0 harus sobat sesuaikan dengan konfigurasi disisi access point, mulai dari Security Mode, WPA Algorithms dan juga password harus sesuai, apabila tidak sesuai maka repeater tidak akan bekerja karena router tidak berhasil terkoneksi ke access point.

Sedangkan untuk Virtual Interface wl0.1 bisa sobat konfigurasi sesuai dengan keinginan.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Kita juga harus mematikan firewall pada router dengan cara men-disablenya di menu Security ~> Firewall, tujuannya agar router (yang dijadikan repeater) dapat terkoneksi ke ke access point, berdasarkan pengalaman saya, apabila firewall tidak di-disable hasilnya selalu gagal.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Langkah terakhir yaitu konfigurasi alamat IP, klik menu Setup ~> Basic Setup. Untuk langkah 1-4 silahkan sesuaikan dengan network dari access point di tempat sobat, untuk langkah 5 sifatnya opsional, apabila dicentang maka port WAN akan berfungsi layaknya port LAN.

Jangan lupa klik tombol Apply Settings lalu Save untuk menerapkan dan menyimpan konfigurasi.
Tutorial Cara Setting Router Linksys WRT54GL DD-WRT Mode Repeater
Sampai disini semua konfigurasi telah selesai dilakukan, seharusnya router sudah bisa me-repeat access point utama dan client sudah bisa terkoneksi ke SSID yang dipancarkan oleh repeater.

Kelebihan dari mode repeater ini yaitu proses instalasinya lebih mudah karena kita tidak perlu menghubungkan repeater dengan access point utama menggunakan kabel UTP, namun dibalik kepraktisannya, mode repeater juga memiliki kekurangan.

Kekurangannya yaitu stabilitas jaringan yang kurang baik, terlebih apabila repeater mendapatkan signal strength yang buruk dari access point utama, jadi sobat harus memastikan repeater ditempatkan di lokasi yang strategis dan mendapatkan signal strength yang bagus agar konektivitas jaringan tetap stabil.

Akhir kata, terimakasih sudah membaca dan semoga apa yang saya bagikan disini bisa bermanfaat untuk sobat semua, apabila berkenan silahkan share tulisan ini di akun social media sobat ya.

Minggu, 15 April 2018

3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!

3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer! - Sebelumnya saya sudah membuat artikel mengenai tutorial instalasi cisco packet tracer di linux ubuntu, seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa cisco packet tracer merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan simulasi jaringan, khususnya perangkat-perangkat cisco.
Setelah kita selesai menginstall cisco packet tracer sebetulnya kita sudah bisa menggunakannya untuk keperluan simualasi, namun ternyata ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan penggunaan cisco packet tracer.

Setidaknya ada 3 point yang harus kita lakukan setelah menginstall cisco packet tracer dan akan saya jelaskan disini, oh ya, apa yang akan saya jelaskan disini sebetulnya bukan sesuatu yang mutlak harus dilakukan ya sob, optional saja.

Set Tiled Background

Secara default lembar kerja / lembar project pada cisco packet tracer hanya berwarna putih polos saja, sehingga ketika kita meletakkan router, switch dan perangkat lainnya pada lembar project bisa saja tidak beraturan.

Nah, dengan mengaktifkan fitur Tiled Background maka kita bisa membuat background pada lembar project cisco packet tracer berbentuk kotak-kotak sehingga topologi yang kita buat akan terlihat lebih rapih nantinya, untuk mengaktifkan fitur ini, sobat bisa mengklik Set Tiled Background seperti contoh gambar dibawah ini.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!
Kemudian klik Display Tiled Background Image ~> klik Browse ~> double klik folder logical ~> kemudian pilih salah satu bacground image yg diinginkan dan klik tombol Open seperti contoh screenshoot dibawah ini.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!
Lalu klik tombol Apply untuk menerapkan perubahan, maka hasilnya akan terlihat seperti ini. Dengan begitu, maka topologi yang kita buat nantinya akan terlihat lebih rapih.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!

Mengaktifkan Label Port 

Mengaktifkan label port pada cisco packet tracer fungsinya untuk mempermudah proses konfigurasi perangkat baik router maupun switch, karena dengan adanya label port maka kita tidak perlu masuk ke mode konfigurasi masing-masing perangkat hanya untuk melihat port mana yang terhubung ke perangkat lainnya. Caranya klik menu Options ~> Preferences.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!
Lalu centang Always Show Port Labels in Logical Workspace.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!
Dan hasilnya akan terlihat seperti ini, setiap port interface perangkat yang sudah terhubung dengan perangkat lain secara fisik, maka secara otomatis akan muncul label port pada perangkat tersebut.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!

Setting CLI Sebagai Default Tab

Ketika kita hendak mengkonfigurasi router atau switch yang sedang kita simulasikan pada cisco packet tracer dengan cara mengklik device yang akan dikonfigurasinya, maka secara otomatis kita akan diarahkan ke tab Pysical, sebetulnya tidak masalah, namun menurut saya kurang praktis karena harus mengklik lagi tab CLI sebelum mengkonfigurasi perangkat tersebut.

Mungkin bukan masalah kalau perangkat yang hendak dikonfigurasi hanya sedikit, tapi bagaimana kalau perangkat yang sedang kita simulasikan jumlahnya cukup banyak ? tentu saja kurang efisien karena harus banyak klak klik mouse.

Untuk mengefisienkan waktu sebaiknya kita tentukan agar tab CLI menjadi default tab yang otomatis akan terbuka ketika kita mengklik device yang akan dikonfigurasi. Caranya klik Options ~> Preferences lalu centang Use CLI as Device Default Tab.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!
Ketika kita mengklik device / perangkat yang akan dikonfigurasi maka secara otomatis akan langsung diarahkan ke tab CLI seperti gambar dibawah.
3 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Cisco Packet Tracer!

Kesimpulan

Nah itulah 3 hal yang harus dilakukan setelah menginstall cisco packet tracer, tips-tips ini sebetulnya tidak harus dan tidak wajib dilakukan, namun untuk mengoptimalkan penggunaan cisco packet tracer sebaiknya perlu sobat coba.

Oke sob, sekian dulu ya untuk tutorial kali ini, semoga sedikit banyaknya apa yang sudah saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar apabila ada pembahasan yang tidak dimengerti.

Terimakasih.

Rabu, 11 April 2018

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS - Cisco Packet Tracer adalah software simulasi yang dibuat oleh Cisco System untuk keperluan simulasi perangkat jaringan cisco, software ini sangat berguna sekali bagi sobat yang sedang belajar jaringan, terutama perangkat-perangkat cisco seperti router, switch, hub dan lain-lain.

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Seperti yang kita ketahui bahwa perangkat cisco dijual dengan harga yang cukup mahal sehingga tidak semua orang mampu membeli perangkat cisco, bagi sobat yang tidak memiliki cukup dana untuk membeli perangkat cisco pasti akan kesulitan untuk belajar, nah dengan adanya cisco packet tracer ini maka masalah tersebut bisa diatasi, karena dengan packet tracer kita sudah bisa mensimulasikan perangkat-perangkat cisco layaknya perangkat cisco asli.

Nah kurang lebih seperti itu sob fungsi dari cisco packet tracer, untuk penjelasan lebih lanjut bisa sobat cari sendiri referensi lain di google hehee, disini saya hanya akan fokus ke tutorial instalasinya saja.

Install Java Runtime Environment (JRE)

Sebelum sobat menginstall cisco packet tracer, pastikan komputer sobat sudah terinstall JRE (Java Runtime Environment).

Buka console terminal, kemudian install JRE dengan perintah berikut.

$ sudo apt-get install default-jre

Untuk mengetahui apakah JRE sudah berhasil di install atau belum, ketik perintah berikut.

$ java -version

Download dan Install Cisco Packet Tracer

Pada tutorial ini saya menggunakan cisco packet tracer versi 7.1 yang bisa di download di website www.netacad.com dengan cara membuat akun netacad terlebih dahulu, tapi bagi sobat yang males membuat akun bisa langsung download disini.

File yang sobat download biasanya akan masuk ke directory atau folder ~/Downloads, jadi sobat harus berpindah ke directory tersebut dengan perintah cd, lalu buatlah sebuah folder yang akan digunakan untuk menampung file hasil ekstrak.

$ cd ~/Downloads/
$ mkdir PacketTracer71

Kemudian pindahkan file yang sudah sobat download tadi ke folder yang sudah dibuat dengan cara.

$ mv PacketTracer71_64bit_linux.tar.gz PacketTracer71/
$ cd PacketTracer71/
$ tar -xvzf PacketTracer71_64bit_linux.tar.gz

Kemdian install cisco packet tracernya dengan perintah berikut.

$ sudo ./install

Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini yang mengharuskan sobat membaca EULA (End User License Agreement), tekan tombol enter atau spasi di keyboard untuk membaca EULA.

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Tekan terus tombol enter atau spasi sampai sobat menemukan kalimat pertanyaan seperti gambar dibawah ini, untuk menyelesaikan proses instalasinya silahkan sobat ikuti langkah-langkahnya seperti pada gambar dibawah ini.

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Proses instalasi cisco packet tracer sudah selesai, kemudian jalankan perintah dibawah ini untuk membuat variable PT7HOME environment di directory /etc/profile.

$ chmod +x ./set_ptenv.sh 
$ sudo ./set_ptenv.sh 

Sekarang sobat sudah bisa menjalankan cisco packet tracer, ketikkan perintah berikut di console terminal untuk menjalankannya.

$ packettracer

Seharusnya cisco packet tracer sudah bisa dijalankan. Namun apabila cisco packet tracer tak kunjung terbuka dan muncul pesan Starting Packet Tracer 7.1 tapi tidak terjadi apa-apa (kalo bahasa sundanya mah nothing happens), silahkan jalankan packet tracer dengan perintah berikut di terminal.

$ /opt/pt/bin/PacketTracer7

Seharusnya CPT sudah bisa terbuka, namun apabila ada dependensi yang belum terinstall biasanya kita akan menemui error seperti ini.

./PacketTracer7: error while loading shared libraries: libQt5WebKitWidgets.so.5: cannot open shared object file: No such file or directory

Untuk mengatasinya silahkan jalankan perintah dibawah ini, tujuannya yaitu untuk menginstall dependensi yang belum terinstall.

$ sudo apt-get install qtmultimedia5-dev libqt5webkit5-dbg libqt5script5 libqt5scripttools5

Kemudian jalankan kembali CPTnya, apabila packet tracer baru pertama kali dijalankan biasanya akan muncul jendela seperti gambar dibawah, maksudnya adalah cisco packet tracer akan menyimpan file maupun project yang sobat buat di directory /home/username/pt, klik saja tombol OK.

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Dengan mengklik tombol OK maka cisco packet tracer akan terbuka, namun biasanya akan muncul halaman login yang mengharuskan kita menginput username dan password akun netacad (lupa gk saya screenshoot sob, maaf ya), kalau sudah maka kita bisa membuat project di cisco packet tracer untuk keperluan simulasi, seperti ini contohnya.

Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Membuat Launcher Cisco Packet Tracer

Secara default cisco packet tracer hanya bisa dijalankan via console terminal saja, agar cisco packet tracer bisa dijalankan melalui menu dash home, maka kita harus membuat launcher dengan cara membuat file packettracer.desktop di directory ~/.local/share/applications, pertama, pindah ke directory terebut.

$ cd ~/.local/share/applications/

Kemudian buat file bernama packettracer.desktop dengan menggunakan teks editor.

$ nano packettracer.desktop

Lalu isikan seperti ini sob.

[Desktop Entry]
Name=Packettracer
Comment=Networking
GenericName=Cisco Packet Tracer
Exec=/opt/pt/bin/PacketTracer7
Icon=/usr/share/icons/hicolor/48x48/apps/pt7.png
StartupNotify=true
Terminal=false
Type=Application

Simpan, lalu keluar dengan menekan tombol CTRL+X lalu ketik Y dan tekan enter di keyboard.

Lalu ubah permision file packettracer.desktop yang sudah dibuat tadi agar bisa dijalankan (executable) dengan perintah chmod seperti ini.

$ chmod +x packettracer.desktop

Klik menu dash home, pada kolom pencarian ketik saja packettracer dan seperti ini hasilnya, dengan begitu sobat sudah bisa menjalankan cisco packet tracer dengan cara mengklik launchernya
Cara Install Cisco Packet Tracer 7.1 di Ubuntu 16.04 LTS

Nah begitulah langkah-langkah cara install cisco packet tracer 7.1 di distro ubuntu 16.04 LTS, apabila ada masalah ketika proses instalasi silahkan tanyakan dikolom komentar sob, kalau sobat suka dengan tutorial ini silahkan di share ke teman-teman sobat agar bermanfaat untuk orang lain.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.