This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 September 2018

Karakteristik Data Warehouse pada Data Mining

Pengertian Data Warehouse pada Data Mining

Data Warehouse merupakan suatu sistem manajemen basisdata relasional (RDMS) yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pengolahan transaksi. Data Warehouse, secara bebas dapat didefinisikan sebagai tempat penyim'panan data terpusat yang dapat di-query untuk manfaat bisnis.

Baca Juga:  Operasi dan Tahapan Proses data Mining

Sumber gambar: present5.com

Karakteristik Data Warehouse pada Data Mining

Menurut Bill 'Inmon, pemilik Building the Data Warehouse dan ahli yang mendalami konsep data warehouse, ada empat karakteristik data warehouse,yaitu :
  • Subject-oriented: Data diorganisasi menurut subyek dari aplikasi, misalnya sebuah perusahaan asuransi menggunakan data warehouse yang mengorganisasi data mereka sebagai kastemer, premi dan klaim, daripada dengan produk-produk berbeda (otomotif, jiwa, dsb). Data diatur oleh subjek yang hanya mengandung informasi yang diperlukan untuk pengolahan pendukung keputusan.
  • Integrated: Ketika data menempati aplikasi-aplikasi yang terpisah dalam lingkungan operasional, pengkodean data seringkali tidak konsisten. Sebagai contoh, dalam satu aplikasi, jender mungkin dikodekan sebagai “m" ’dan “f", ada juga dengan 0 dan 1. Saat data dipindahkan dari lingkungan operasionalnya ke dalam data warehouse, mereka akanmengasumsikan suatu konvensi pengkodean dengan konsisten Misalnya data jender ditransformasi menjadi "m" dan "f".
  • Time-variant: Data warehouse terdiri dari suatu tempat untuk menyimpan data yang berusia 5 sampai 10 tahun atau lebih lama, untuk digunakan sebagai komparasi, trend dan peramalan. Data-data ini tidak di-update. 
  • Non-volatile: Data yang tidak di-updatesesudah mereka memasukkan data warehouse, tetapi hanya dimuat dan diakses.


Pengertian Gudang Data (Data Warehouse) pada Data Mining

Pengertian Data Mining

Data mining adalah pembelajaran berbasis induksi (induction-based learning) adalah proses pembentukan definisi-definisi konsep umum yang dilakukan dengan cara mengobservasi contoh-contoh spesifik dari konsep-konsep yang akan dipelajari.

Data mining berisi pencarian trend atau pola yang diinginkan dalam database yang besar untuk membantu pengambilan keputusan di waktu yang akan datang. Harapannya, perangkat data mining mampu mengenali pola-pola ini dalam data dengan masukan yang minimal.Pola-pola ini dikenali oleh perangkat tertentu yang dapat memberikan suatu analisa data yang berguna dan berwawasan yang kemudian dapat dipelajari dengan lebih teliti, yang mungkin saja menggunakan perangkat pendukung keputusan yang lainnya.

Sumber Gambar: datawarehouse4u.info

Baca Juga: Definisi Data Mining

Pengertian data Warehouse pada Data Mining

Data mining berpotensi tinggi jika data yang tepat dikumpulkan dan disimpan dalam sebuah gudang data (data warehouse). Sebuah gudang data merupakan suatu sistem manajemen basisdata relasional (RDMS) yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pengolahan transaksi. Data Warehouse, secara bebas dapat didefinisikan sebagai tempat penyim'panan data terpusat yang dapat di-query untuk manfaat bisnis. Data warehousing merupakan teknik baru yang powerful yang membuatnya mungkin untuk mengekstrak data operasional yang diarsipkan dan mengatasi ketidakkonsistensian dari format-format data warisan yang berbeda. Data warehouse baik untuk mengintegrasikan keseluruhan data sebuah perusahaan,tanpa memperhatikan lokasi, format atau kebutuhan komunikasi yang memungkinkan untuk memasukkan informasi tambahan atau ahli. Ini berarti menghubungkan secara logis antara apa yang dilihat oleh manajer dalam aplikasi 

Baca Juga: Operasi dan tahapan Proses Data Mining 

sistem informasi pendukung keputusan dan aktifitas operasional perusahaan. Dengan kata lain, data warehouse menyediakan data yang siap ditransformasi dan disimpulkan sedemikian hingga membuatnya sesuai untuk aplikasi DSS dan SIM yang lebih efisien.  Gudang data biasanya berisi data sejarah, terkumpul dari sumber yang berbeda-beda seperti sistem proses transaksi online — Online Data Transaction Processing (0LTP), system warisan, file-file teks dan spreadsheets. Pada data-tersebut kemudian dilakukan proses pembersihan untuk aku'rasi dan konsistensi dan mengelolanya untuk memudahkan dan efisiensi pada query.

Operasi dan Tahapan Proses Data Mining

Pengertian Data Mining

Data mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge) secara otomatis.

Operasi Data Mining

Operasi data mining menurut sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu bersifat :
  1. Prediksi (prediction driven) untuk menjawab pertanyaan apa dan sesuatu yang bersifat remang-remang atau transparan.0perasi prediksi digunakan untuk validasi hipotesis, querying dan pelaporan (misal : spreadsheet dan pivot tabel), analisis multidimensi (dimensional summary); OLAP (Online Analytic Processing) serta analisis statistik.
  2. Penemuan (discovery driven)bersifat transparan dan untuk menjawab pertanyaan “mengapa?". Operasi penemuan digunakan untuk analisis data eksplorasi, pemodelan prediktif, segmentasi database, analisis keterkaitan (link analysis) dan deteksi deviasi. 
Baca Juga: Definisi Data Mining

Tahapan Proses Data Mining

Tahapan proses dalam penggunaan data mining yang merupakan proses Knowledge Discovery in Databases (KDD) seperti yang terlihat pada Gambar 1.2 dapat diuraikan sebagai berikut :
  • Memahami domain aplikasi untuk mengetahui dan menggali pengetahuan awal serta apa sasaran pengguna.
  • Membuat target data-set yang meliputi pemilihan data dan fokus pada sub-set data.
  • Pembersihan dan transformasi data meliputi eliminasi derau, outliers, missing value serta pemilihan fitur dan reduksi dimensi.
  • Penggunaan algoritma data mining yang terdiri dari asosiasi, sekuensial, klasifikasi, klasterisasi. dll.
  • Interpretasi. evaluasi dan visualisasi pola untuk melihat apakah ada sesuatu yang baru dan menarik dan dilakukan iterasi jika diperlukan.



Definisi Data Mining

Data mining merupakan suatu proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge) secara otomatis.

Sumber gambar : itpro.co.uk

Selain itu Definisi lain dari data mining adalah suatu pembelajaran berbasis induksi (induction-based learning) yang merupakan proses pembentukan definisi-definisi konsep umum yang dilakukan dengan cara mengobservasi contoh-contoh spesifik dari konsep-konsep yang akan dipelajari. Knowledge Discovery in Databases (KDD) adalah penerapan metode saintifik pada data mining.Dalam konteks ini data mining merupakan satu langkah dari proses KDD.

Data mining merupakan proses iteratif dan interaktif untuk menemukan pola atau model baru yang sahih (sempurna), bermanfaat dan dapat dimengerti dalam suatu database yang sangat besar (massive databases).

  • Sahih : Dapat digeneralisasi untuk masa yang akan datang.
  • Baru : Apa yang sedang tidak diketahui.
  • Bermanfaat : Dapat digunakan untuk melakukan suatu tindakan.
  • lteratif : Memerlukan sejumlah proses yang diulang.
  • Interaktif :Memerlukan interaksi manusia dalam prosesnya.

Data mining berisi pencarian trend atau pola yang diinginkan dalam database besar untuk membantu pengambilan keputusan di waktu yang akan datang. Pola-pola ini dikenali oleh perangkat tertentu yang dapat memberikan suatu analisa data yang berguna dan berwawasan yang kemudian dapat dipelajari dengan lebih teliti, yang mungkin saja menggunakan perangkat pendukung keputusan yang lainnya.

Contoh yang bukan Data mining adalah mencari nomor telp dalam direktori telepon atau query suatu Web search engine untuk informasi mengenai “Amazon”. Sedangkan yang termasuk dalam data mining adalah mencari nama-nama khusus yang lazim di lokasi tertentu seperti di US (O’Brien, o’Rurke, O’Reilly….di daerah Boston) dan mengelompokan dokumen-dokumen yang sama yang diperoleh dari seach engine menurut konteksnya (missal. Amazon rainforest, Amazon.com)

Sabtu, 30 Juni 2018

Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway

Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway - Pada postingan sebelumnya kita sudah belajar cara mengkoneksikan router cisco ke jaringan internet, dikarenakan saya tidak memiliki perangkat cisco yang asli, jadinya saya simulasikan saja menggunakan software GNS3, bagi sobat yang belum membacanya silahkan klik link tautan dibawah ini.


Apabila router cisco sudah berhasil terkoneksi ke jaringan internet, langkah berikutnya adalah menghubungkan jaringan lokal yang berada dibawah router ke router itu sendiri, istilah lainnya adalah menjadikan router cisco sebagai internet gateway. Namun, pada tutorial ini saya akan jelaskan step-stepnya dari awal sampai PC client dibawah router dapat terkoneksi ke internet.
Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway
Tujuannya agar jaringan lokal yang berada dibawah router dapat terhubung ke internet, tahap konfigurasinya yaitu kurang lebih sebagai berikut.

1. Konfigurasi alamat IP pada masing-masing interface router
2. Konfigurasi default gateway (route) pada router
3. Konfigurasi DNS resolver pada router agar dapat mengenali host yang ada di internet
4. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)
5. Konfigurasi alamat IP pada PC client
6. Pengujian

Cukup simple bukan ? sobat bisa mempraktekkan tutorial ini pada jaringan yang sebenarnya atau kalau tidak memiliki perangkat asli bisa memakai network simulator GNS3 seperti saya. Ya, tutorial ini saya buat menggunakan aplikasi GNS3.

Namun Cisco IOS Router tidak terinstall di GNS3 secara default, sehingga kita harus menginstalnya secara manual, panduannya bisa sobat baca pada postingan sebelumnya disini (baca : tutorial cara install Cisco IOS router di GNS3).

Cara Setting Router Cisco Sebagai Internet Gateway

Sebelum lanjut ke proses konfigurasi, berikut topologi dan juga pengalamatan IP yang saya gunakan, untuk topologinya saya buat sesederhana mungkin agar sobat yang baru belajar dapat memahaminya dengan baik. 
Tutorial Cara Konfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway

1. Konfigurasi IP Address

Klik kanan router lalu pilih Console, kemudian lakukan konfigurasi alamat IP pada masing-masing interface router, yaitu interface fa0/0 dengan alamat IP 192.168.122.2/24 untuk WAN dan juga interface fa0/1 dengan alamat IP 192.168.133.1/24 untuk LAN.
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.122.2 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.133.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Cek IP address dan juga status port apakah statusnya sudah up atau masih down dengan perintah berikut.
R1#show ip interface brief 
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 192.168.122.2 YES manual up up
FastEthernet0/1 192.168.133.1 YES manual up up
R1#

2. Konfigurasi Default Gateway (Route)

Agar router dapat terkoneksi ke gateway, dalam hal ini yaitu modem dari ISP, maka kita wajib menambahkan entry routing pada router.
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.122.1
Cek apakah entry routing sudah berhasil ditambahkan pada tabel routing di router atau belum.
R1(config)#do sh ip route                        
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is 192.168.122.1 to network 0.0.0.0

C 192.168.122.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
C 192.168.133.0/24 is directly connected, FastEthernet0/1
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1
R1(config)#
Dari table routing diatas bisa dilihat bahwa entri routing yang baru saja kita buat sudah diberhasil ditambahkan kedalam tabel routing pada router, perhatikan entri routing dengan tanda (S*) yang berarti entri routing tersebut bersifat statik (dibuat secara manual, bukan dynamic).

3. Konfigurasi DNS Resolver

Agar router dapat mengenali hostname dan juga alamat domain yang ada di internet, maka kita perlu mengkonfigurasi DNS Resolver pada router, tanpa adanya DNS Resolver, router hanya akan mengenali alamat IP saja.
R1(config)#ip domain lookup 
R1(config)#ip name-server 8.8.8.8
R1(config)#ip name-server 8.8.4.4
Apabila alamat IP, default gateway, dan juga DNS pada router sudah dikonfigurasi, sekarang kita coba lakukan test ping dari router ke alamat IP gateway dan juga situs yang ada di internet.
R1(config)#do ping 192.168.122.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.122.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/13/28 ms
R1(config)#do ping www.tutorialjaringan.com
Translating "www.tutorialjaringan.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.217.26.83, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 24/27/28 ms
R1(config)#
Dari hasil test ping diatas, ternyata router sudah berhasil ping reply ke alamat IP gateway (ISP) dan juga situs internet.

4. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)

Berikutnya adalah mengkonfigurasi Network Address Translation (NAT) masquerade agar client yang berada dibawah router dapat terhubung ke jaringan internet, tanpa adanya konfigurasi NAT maka client dibawah router tidak akan dikenali oleh internet, karena client dibawah router menggunakan alamat IP Private bukan alamat IP Publik.
R1(config)#access-list 1 permit 192.168.133.0 0.0.0.255
R1(config)#ip nat inside source list 1 interface fa0/0 overload
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#exit
R1(config)#
Dengan begitu maka client dibawah router sudah bisa mengakses internet, tahap berikutnya yaitu melakukan konfigurasi alamat IP pada PC client, pada tutorial ini untuk alamat IP yang dipasang di PC client yaitu alamat IP Static sehingga perlu dikonfigurasi secara manual.

5. Konfigurasi Alamat IP Client

Apabila sobat mempraktekkan tutorial ini menggunakan real device dan PC Client menggunakan operating system Windows, sobat bisa mengkonfigurasi alamat IP melalui Control Panel -> Network and Sharing Center -> Change adapter settings, selanjutnya saya rasa sobat sudah paham sendiri.

Dikarenakan pada tutorial ini saya mensimulasikannya menggunakan GNS3, maka PC clientnya saya memakai VPCS (Virtual PC Simulator) yaitu end device yang sudah tersedia pada GNS3, untuk mengkonfigurasi alamat IP pada VPCS caranya klik kanan VPCS lalu pilih Console, kemudian ketikkan perintah berikut.
PC-1> ip 192.168.133.2 255.255.255.0 192.168.133.1
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.133.2 255.255.255.0 gateway 192.168.133.1

PC-1> ip dns 8.8.8.8

PC-1> show ip

NAME : PC-1[1]
IP/MASK : 192.168.133.2/24
GATEWAY : 192.168.133.1
DNS : 8.8.8.8
MAC : 00:50:79:66:68:00
LPORT : 10008
RHOST:PORT : 127.0.0.1:10009
MTU: : 1500

PC-1>

6. Pengujian

Sampai disini konfigurasi sudah selesai, tahap terkahir yaitu pengujian untuk memastikan client dibawah router sudah berhasil terkoneksi ke internet, lakukan test ping ke alamat IP gateway dan juga situs internet.
PC-1> ping 192.168.133.1
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=1 ttl=255 time=291.810 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=2 ttl=255 time=220.105 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=3 ttl=255 time=6.386 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=4 ttl=255 time=5.731 ms
84 bytes from 192.168.133.1 icmp_seq=5 ttl=255 time=5.360 ms

PC-1> ping www.google.com
www.google.com resolved to 74.125.24.104
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=1 ttl=40 time=59.491 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=2 ttl=40 time=35.469 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=3 ttl=40 time=136.656 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=4 ttl=40 time=226.599 ms
84 bytes from 74.125.24.104 icmp_seq=5 ttl=40 time=45.695 ms
Dari hasil test ping diatas ternyata PC client sudah berhasil ping reply ke alamat IP gateway dan juga google.com, apabila sudah seperti itu berarti kita sudah berhasil mengkonfigurasi router cisco sebagai internet gateway.

Demikian tutorial sederhana ini, semoga bermanfaat & terima kasih.

Jumat, 29 Juni 2018

Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet

Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet - Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya yaitu cara install cisco ios router di GNS3 yang sudah saya publikasikan beberapa waktu yang lalu di blog ini. Salah satu kelebihan dari network simulator GNS3 yaitu router yang ada didalamnya bisa kita hubungkan ke real network maupun ke internet, fitur semacam ini tentu saja tidak bisa ditemukan pada aplikasi cisco packet tracer.
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Untuk dapat menghubungkan router yang ada di GNS3 ke jaringan internet kita membutuhkan interface loopback adapter (windows) atau interface tap (linux), interface ini merupakan interface virtual yang harus kita install secara manual pada operating system yang dipakai, tutorialnya bisa sobat pelajari di blog saya yang lain, silahkan klik link tautan dibawah ini.

Baca juga :

Apabila interface loopback / interface tap sudah diinstall, silahkan buka aplikasi GNS3, kemudian buatlah topologi seperti dibawah ini.
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Nyalakan router dengan cara klik kanan pilih Start, kemudian klik kanan lagi dan pilih Console, ada beberapa parameter yang perlu dikonfigurasi agar router dapat terhubung ke jaringan internet.

1. Konfigurasi Alamat IP

Lakukan konfigurasi alamat IP pada interface fa0/0, yaitu interface yang mengarah ke WAN.
tutorialjaringan.com#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
tutorialjaringan.com(config)#interface fastEthernet 0/0
tutorialjaringan.com(config-if)#ip address 192.168.122.2 255.255.255.0
tutorialjaringan.com(config-if)#no shutdown
tutorialjaringan.com(config-if)#exit
tutorialjaringan.com(config)#
Kemudian cek apakah status portnya sudah up atau masih down dengan perintah show ip interface brief.
tutorialjaringan.com(config)#do sh ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 192.168.122.2 YES manual up up
FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down
tutorialjaringan.com(config)#
Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa interface FastEthernet0/0 sudah memiliki IP address yaitu 192.168.122.2, dan statusnya sudah up.

2. Konfigurasi Default Gateway (route)

Agar router dapat terkoneksi ke jaringan internet (public) maka kita harus menambahkan entry routing untuk default gatewaynya.
tutorialjaringan.com(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.122.1
Kemudian cek apakah entry routing yang baru saja dibuat sudah berhasil ditambahkan ke tabel routing atau belum dengan perintah show ip route.
tutorialjaringan.com(config)#do sh ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is 192.168.122.1 to network 0.0.0.0

C 192.168.122.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1
Perhatikan entry routing 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1 pada tabel routing diatas, entry routing tersebut merupakan entry routing yang kita tambahkan secara manual, dengan begitu maka router sudah bisa menjangkau semua alamat IP yang ada di internet (public) melalui 192.168.122.1 sebagai default gatewaynya.

Oh ya, entry routing tersebut memiliki tanda (S*) yang berarti entry routing tersebut bersifat static.

3. Konfigurasi DNS Resolver

Agar router dapat mengenali hostname dan juga nama domain yang ada di internet, maka diperlukan DNS Resolver, tanpa DNS resolver maka router hanya akan mengenali alamat IP saja, disini saya memakai open dns dari google.
tutorialjaringan.com(config)#ip domain lookup
tutorialjaringan.com(config)#ip name-server 8.8.8.8
tutorialjaringan.com(config)#ip name-server 8.8.4.4

4. Pengujian Konektivitas

Untuk memastikan apakah router sudah berhasil terkoneksi ke internet atau belum, maka kita harus melakukan pengetesan dengan perintah ping ke alamat IP gateway dan juga situs internet.
tutorialjaringan.com(config)#do ping 192.168.122.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.122.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/10/12 ms
tutorialjaringan.com(config)#do ping www.google.com
Translating "www.google.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 74.125.68.105, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/27/32 ms
Dari hasil test ping diatas bisa kita lihat bahwa router sudah berhasil ping reply ke alamat IP 192.168.122.1 (default gateway) dan juga situs google, sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan router ke real network dan juga ke internet.

5. Konfigurasi Password Line VTY

Agar router dapat diremote via telnet dari komputer (host asli), kita harus mengaktifkan password line vty, tujuannya agar router yang ada di GNS3 bisa kita remote via telnet dari konsole terminal, CMD, maupun PuTTY, apabila password pada line vty tidak diaktifkan maka router yang ada di GNS3 tidak akan bisa diremote via telnet.
tutorialjaringan.com(config)#line vty 0 5 
tutorialjaringan.com(config-line)#password dodiganteng
tutorialjaringan.com(config-line)#login
tutorialjaringan.com(config-line)#exit
tutorialjaringan.com(config)#
Sampai disini router cisco sudah bisa diremote via telnet, namun kita hanya bisa mengakses router sampai USER Exec mode saja, apabila kita mengetikkan perintah enable untuk mengaktifkan Privileged EXEC mode , maka akan ditolak oleh router (muncul pesan error % No password set) ini terjadi karena password untuk Privileged EXEC mode-nya belum dikonfigurasi (lihat gambar dibawah).
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Untuk itu kita harus mengaktifkan password Privileged EXEC mode-nya, balik lagi ke console router, kemudian ketikkan perintah enable secret seperti berikut.
tutorialjaringan.com(config)#enable secret dodigantengbanget
Kemudian coba remote kembali router cisco yang ada di GNS3 via telnet, hasilnya kita sudah bisa me-remote router cisco dan juga bisa mengakses Privilegede EXEC mode pada router (lihat gambar dibawah).
Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet
Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Selasa, 26 Juni 2018

Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3

Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3 - GNS3 (Graphical Network Simulator) merupakan software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang dapat digunakan untuk mensimulasikan perangkat jaringan secara virtual, salah satunya yaitu bisa digunakan untuk menjalankan Cisco IOS (Internetworking Operating System).

Dengan begitu, maka kita bisa belajar mengkonfigurasi perangkat cisco secara virtual tanpa harus memiliki device yang asli, namun meskipun Cisco IOS yang digunakan bersifat virtual, kita tetap bisa mencoba semua fitur yang ada layaknya perangkat asli, karena memang image yang digunakan merupakan image asli dari router cisco.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3

Persiapan

Sebelumnya kita harus menyiapkan software GNS3nya terlebih dahulu, sobat bisa mendownload software GNS3 melalui website resminya langsung (klik disini). Bagi sobat yang menggunakan OS Windows cara instalasinya cukup mudah karena tinggal klik next-next saja, sedangkan apabila sobat menggunakan OS Linux, silahkan ikuti panduan instalasinya disini (baca : tutorial cara install GNS3 di linux ubuntu).

Selain software GNS3, sobat juga harus menyiapkan image Cisco IOSnya, silahkan download disini.

Cara Install Cisco IOS Router di GNS3

Kalau GNS3 sudah diinstall dan image Cisco IOS sudah ada, sekarang kita bisa menambahkan Cisco IOS router di GNS3nya, buka aplikasi GNS3, kemudian klik menu Edit -> Preferences -> Dynampis -> IOS routers. Klik tombol New untuk menambahkan.

Kemudian akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini, klik New Image lalu klik tombol Browse.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Cari Cisco IOS yang akan diinstall yang sebelumnya sudah didownload, pada tutorial ini saya memilih Cisco Router C2691, klik tombol Open.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Apabila muncul kotak dialog yang mengatakan Would you like to decompress this IOS image?, pilih saja opsi Yes, maksudnya adalah, Cisco IOS yang sebelumnya berekstensi *.bin akan didekompres menjadi ekstensi *.image, lalu klik tombol Next untuk melanjutkan.

Selanjutnya akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini, untuk Name silahkan diubah sesuai keinginan, misalnya saja saya beri nama Cisco Router c2691, klik Next lagi.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Tentukan alokasi memory (RAM) yang akan diberikan untuk menjalankan routernya, atau biarkan saja default yaitu sebesar 192 MiB, klik tombol Next lagi.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Pada bagian ini kita bisa menambahkan adapter modular sesuai keinginan, kalau tidak ingin menambahkan adapter lain silahkan klik Next saja.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Disini kita bisa menambahkan WIC (WAN Interface Card) modules yang akan ditambahkan, apabila tidak ingin menambahkan WIC modules silahkan klik Next.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Tentukan nilai idle-pc, nilai idle-pc ini sangat diperlukan untuk mencegah IOS menggunakan 100% dari prosesor sobat atau salah satu inti corenya, klik tombol Idle-PC finder dan tunggu sampai prosesnya selesai.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Kalau sudah ketemu nilai Idle-PC yang sesuai, klik OK lalu klik tombol Finish.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Hasilnya akan terlihat seperti ini (lihat gambar dibawah), klik tombol Apply untuk menyimpan template router yang baru saja ditambahkan.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Sekarang klik menu Routers di sebelah kiri, kemudian drag and drop router cisco yang sudah berhasil diinstall ke workspace seperti ini.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Sebelum router dijalankan dan dikonfigurasi, sebaiknya kita tentukan kembali nilai Idle-PCnya (tujuannya sama seperti yang sudah saya jelaskan), caranya klik kanan icon router yang sudah ditarik ke workspace kemudian pilih Idle-PC, tunggu sebentar.

Kemudian pilih nilai Idle-PC yang ditandai dengan bintang (*) seperti ini, lalu klik tombol Apply.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Jika Idle-PC sudah ditentukan, sekarang kita sudah bisa mulai melakukan konfigurasi, namun sebelumnya harus dinyalakan terlebih dahulu, caranya klik kanan router lalu pilih Start, kemudian klik kanan lagi dan pilih Console, berikut contoh konfigurasi yang saya lakukan.
Tutorial Cara Install Cisco IOS Router di GNS3
Selamat, sampai disini sobat sudah berhasil menginstall / menambahkan Cisco IOS Router di aplikasi network simulator GNS3, pada artikel selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara mengkonfigurasi router cisco di GNS3 agar dapat terhubung ke jaringan yang sesungguhnya dan juga terhubung ke internet.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.